KSPSI Siagakan “Lampu Kuning” untuk Pemerintah dengan Apel 100 Ribu Buruh

by -48 Views

KEPTV | Jakarta, 22 September 2025 – Suasana di Gedung DPR RI mendadak tegang setelah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, melontarkan pernyataan mengejutkan di hadapan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Ia mengumumkan bahwa buruh akan menyalakan “lampu kuning” bagi pemerintah dengan menggelar Apel Siaga Kebangsaan yang melibatkan 100 ribu buruh dari 26 federasi di Bekasi, dua pekan mendatang.

“Ini apel siaga satu. Jika buruh sudah turun dengan apel siaga, itu lampu kuning, tanda waspada untuk pemerintah. Kami mendengar ada sesuatu yang tidak baik untuk demokrasi negeri ini,” tegas Andi Gani dengan suara lantang di ruang pertemuan bersama DPR, usai aksi unjuk rasa besar-besaran.

Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak, karena untuk pertama kalinya KSPSI secara terbuka mengisyaratkan perlawanan serius terhadap arah demokrasi di Indonesia. Andi Gani menegaskan bahwa apel siaga ini bukan sekadar aksi biasa, melainkan peringatan keras.

“Satu tuntutan kami jelas: jaga supremasi sipil, jaga NKRI, dan jaga demokrasi. Jika ini diabaikan, jangan salahkan buruh bila gelombang perlawanan semakin besar,” katanya dengan nada tegas.

Rencana apel siaga akbar yang akan memobilisasi 100 ribu buruh di Bekasi ini dipastikan akan menjadi sorotan nasional. Bagi gerakan buruh, langkah ini bukan sekadar protes, tetapi sebuah sinyal “bahaya” yang tak boleh disepelekan oleh pemerintah maupun elite politik.

Dengan pengumuman ini, KSPSI menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan menjaga demokrasi di Indonesia, serta menegaskan bahwa mereka siap untuk berjuang demi kepentingan rakyat.