Jakarta, WWW.SPKEP-SPSI.ORG – Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI DKI Jakarta punya cara berbeda untuk memeriahkan Hari Buruh Internasional atau May Day. Salah satunya adalah mengunjungi dan berbagi kebahagiaan dengan peserta BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Grogol, Jakarta Barat (2/5/2019).
Hadir dalam acara tersebut Pengurus FSP KEP SPSI DKI Jakarta dengan Ketua Mustopo dan tim yang disambut oleh Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Andrey J. Tuamelly. Dalam kunjungan tersebut tim KSPSI memberikan kuisioner seputar BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta di ruang pelayanan. Yang berani menjawab pertanyaan, diberikan aneka doorprize.
Menariknya, tim FSP KEP SPSI juga mencoba merasakan memberikan pelayanan kepada peserta di ruang pelayanan, Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Andrey J. Tuamelly, mengatakan kegiatan tersebut berdasarkan ide bersama antara pihaknya dan FSP KEP SPSI. ”Saya bertanya kepada teman-teman FSP KEP SPSI di Wilayah Jakarta Barat apa kegiatan yang bisa kita lakukan di Hari Buruh. Lalu Pak Mustopo mengatakan bagaimana kalau kami berkunjung ke kantor Pak Andrey untuk menyapa sekaligus memberikan edukasi kepada peserta,” ungkap Andrey.
Menurut Andrey, FSP KEP SPSI yang selama ini merupakan mitra ingin tahu secara langsung bagaimana pihaknya melayani peserta. ”Bagaimana mengurus Jaminan Jari Tua (JHT), mengurus Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), mengurus Jaminan Kematian (JKM), termasuk dengan mengurus Jaminan Pensiun (JP),” ungkapnya.
Menurut Andrey selama ini pihak Serikat Pekerja seperti SPSI selalu setia membantu pengurusan JHT anggotanya yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Sementara itu Ketua PD FSP KEP SPSI DKI Jakarta Mustopo mengatakan, pihaknya sangat terkesan dengan layanan BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara program jaminan sosial ketenagakerjaan.
”Di hari libur nasional saja 1 Mei kemarin BPJS Ketenagakerjaan bisa memberikan pelayanan terhadap anggota kami yang sedang mencairkan dana JHT. Ini BPJSTK tentu luar biasa dan ini mungkin baru pertama kali instansi pemerintah memberikan layanan sebagus ini,” ungkapnya.
Mustopo mengaku pada 1 Mei ini pihaknya tidak merayakan May Day dengan turun ke jalan besar-besaran. Salah satu pertimbangannya karena situasi politik dinilai kurang kondusif. ”Nah kemudian kami alihkan kepada kegiatan yang bersifat edukatif seperti di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Grogol ini,”cetusnya. (Red*)