KEPTV | Prabumulih, Sumatera Selatan – Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan pelatihan negosiasi transisi yang adil untuk sektor pertambangan batu bara di Hotel Fave Prabumulih pada tanggal 26-27 September 2025. Acara ini diperuntukkan bagi Pimpinan Unit Kerja (PUK), Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Daerah (PD) FSP KEP SPSI se Provinsi Sumatera Selatan [3].
Pelatihan ini menghadirkan pembicara dari Pimpinan Pusat (PP) FSP KEP SPSI, yaitu Saepul Anwar dan Mustiyah [4]. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan negosiasi yang diperlukan dalam menghadapi transisi energi yang sedang berlangsung, khususnya di sektor pertambangan batu bara [3]. Transisi energi yang adil menjadi isu penting untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja terlindungi selama proses perubahan menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Saepul Anwar adalah Ketua Bidang Penguatan Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Perempuan – Pekerja Muda di PP FSP KEP SPSI [4]. Mustiyah adalah Ketua Bidang Penguatan Perlindungan dan Pembelaan (Advokasi) [4].
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pekerja dalam berdialog dengan pengusaha dan pemerintah terkait isu-isu transisi energi, serta memastikan bahwa kepentingan pekerja diperhatikan dalam setiap kebijakan yang diambil.
