KEPTV — Serikat Pekerja PUK PT Indo Porcelain menggelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) XI pada Sabtu (23/8) di Gedung Lantai 2 Decal PT Indo Porcelain. Forum tertinggi organisasi ini menjadi ajang evaluasi kinerja pengurus, perumusan program kerja, sekaligus pemilihan kepengurusan baru periode 2025–2028.
Musnik XI mengusung tema “Dengan Musnik XI SPKEP SPSI PT Indo Porcelain Bersatu Membangun Serikat yang Adaptif, Mandiri, dan Berdaya Saing di Era Globalisasi dengan Tata Kelola Organisasi yang Baik.” Acara dihadiri jajaran pengurus, perwakilan anggota, tamu undangan dari federasi serikat pekerja, serta manajemen perusahaan.
Selain sidang Musnik, panitia juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bertajuk “Kepemimpinan SPKEP SPSI dalam Membangun Serikat Pekerja yang Adaptif, Mandiri, dan Berdaya Saing Tinggi di Era Globalisasi dengan Tata Kelola Organisasi yang Baik.” Materi disampaikan oleh Dr. Subiyanto, S.Os., S.H., M.Kn., CLa., yang juga menjabat Ketua PC SPKEP SPSI Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
“Melalui Diklat ini, kami berharap anggota lebih memahami peran strategisnya sekaligus mampu berkontribusi aktif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja,” ujar Ketua Panitia OC, Devanon.
Dalam laporan pertanggungjawaban, Ketua PUK Surahmat bersama jajaran pengurus memaparkan capaian organisasi di bidang advokasi, pengembangan SDM, sosial ekonomi, solidaritas, propaganda positif, serta jaminan sosial bagi anggota. Musnik juga membahas strategi menghadapi tantangan hubungan industrial dan memperkuat solidaritas antarpekerja.
Forum Musnik XI kemudian menetapkan dua calon ketua, yakni Surahmat dan Ediyanto, untuk periode 2025–2028. Pemilihan akan dilakukan secara langsung oleh seluruh anggota pada 28 Agustus 2025, dengan penghitungan suara pada 29 Agustus 2025.
Musnik XI diskors sementara dan akan dilanjutkan pada 30 Agustus 2025 di Warung Sunda, Telaga Bestari. Agenda penutupan mencakup sidang promatur, pengesahan hasil Musnik, serta Diklat lanjutan dengan semangat persatuan.
Musnik kali ini menegaskan kembali komitmen bahwa serikat pekerja adalah rumah bersama untuk memperjuangkan hak, kesejahteraan, dan martabat pekerja.
Kontributor : Oman Paturohman
