BEKASI – Ratusan pengurus Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP KEP SPSI) se Kota Bekasi, bersama Pengurus Cabang (PC) Bekasi dan Pengurus Daerah (PD) SP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat, sejak pukul 08.00 wib pagi tadi berbondong-bondong datang ke Aula Sekretariat DPC K-SPSI Kota dan Kabupaten Bekasi, di jalan Ahmad Yani No.1 Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, untuk melaksanakan rapat koordinasi selama satu hari penuh, Sabtu (2/11/2019) hari ini.
Ketua Umum Pimpinan Pusat SP KEP SPSI yang juga Ketua PC SP KEP SPSI Bekasi R.Abdullah saat membuka rapat koordinasi tadi,mengingatkan bahwa pada saat ini kita punya menteri tenaga kerja (Menaker) perempuan. Menaker perempuan pertama Indonesia adalah Ibu SK Trimurti dan Menaker Perempuan kedua adalah Ibu Ida Fauziah.
R.Abdullah juga mengingatkan bahwa basis jumlah terbanyak anggota SP KEP SPSI berada di Provinsi Jawa Barat dari Sabang sampai Merauke yang terbanyak itu berada di Provinsi Jawa Barat.
“Karena itu pengurus dan anggota SP KEP SPSI di Provinsi Jawa Barat ini adalah barometer perjuangan buruh SP KEP SPSI diseluruh Indonesia, menuju SP KEP SPSI berkelas dunia,”kata R Abdullah.
Karena itu, perjuangan buruh SP KEP SPSI diseluruh Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh anggotanya. Untuk terus menjaga, meningkatkan serta memperjuangkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
“Terutama dalam perundingan tentang UMK dan UMSK 2020 Kabupaten dan Kota, diseluruh Provinsi Jawa Barat yang saat ini sedang berlangsung dirundingkan,”kata R Abdullah.
Kedepannya R.Abdullah, juga mengajak seluruh anggotanya untuk kita bersama-sama membuat pondasi ekonomi organisasi SP KEP SPSI yang kuat. Untuk perjuangan kita, agar tidak semata-mata hanya mengandalkan pemasukan dari iuran anggota atau COS saja.
“Tetapi, kita tetapi kita juga perlu membuat terobosan baru dengan usaha ekonomi, salah satunya dengan membuka usaha kerja sama ekonomi. Yang saat ini sedang dirintis antara PD SP SP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat dengan PT. Santri Unggul Indonesia (PT.SUI) untuk memasarkan aplikasi online SANTRIJEK, Dengan tujuan tentu, untuk menguatkan keuangan organisasi dan kesejahteraan pengurus dan anggota,”kata R Abdullah.
Ketua PD SP KEP Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya yang didampingi Sekretaris PD SP KEP Provinsi Jawa Barat Hermansyah pada rapat Koordinasi tadi, menjelaskan bahwa program kerja PD SP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat.
“Akan bisa berhasil jika mendapat dukungan dari seluruh pengurus dan anggota dari tingkat PC SP KEP SPSI Kota dan Kabupaten dan seluruh pengurus PUK SP KEP (tingkat pabrik) se-Provinsi Jawa Barat,”kata Agus Koswara.
Saepul Anwar Sekretaris PC SP KEP SPSI Kota dan Kabupaten Bekasi yang menjadi Ketua Panitia pada rapat kordinasi ini, menyatakan bahwa hari ini kita kedatangan Pengurus PD SP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat.
“Selanjutkan sambutan kita pengurus PC dan PUK DP KEP SPSI se Kota dan Kab Bekasi adalah mendengarkan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Pengurus PD SP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat,”kata Saepul Anwar.
Zain Muntowali anggota Dewan Pengupahan (DEPEKAB) Kabupaten Pengurus PC SP KEP SPSI Bekasi pada kesempatan itu menjelaskan, langkah-langkah yang sudah dijalankan dalam merumuskan UMK dan UMSK Kabupaten Bekasi, tahun 2020 pada saat ini sedang dalam tahap survai pasar.
“Soal proses menentukan nominal UMK dan UMSK 2020 Kabupaten Bekasi sebenarnya perwakilan PC SP KEP SPSI Bekasi, menolak adanya PP 78 dan Formula kenaikan upah” kata Zen Muntowali.
Pada rapat kordinasi yang sampai berita ini diturunkan masih sedang berlangsung, sedang membahas berbagai program kerja dan program kerja kerja sama antara Keluarga besar PD SP SP KEP SPSI se-Provinsi Jawa Barat dengan PT. Santri Unggul Indonesia (PT.SUI) untuk memasarkan aplikasi online SANTRIJEK atau SAJEK.
Sumber : MediaGaruda
