REFLEKSI AKHIR TAHUN, PC FSP KEP SPSI KAB. KARAWANG BERHARAP SOLIDITAS ANGGOTA DAN PERANGKAT KIAN PADU MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI

by -156 Views

CEMWU, Karawang — PC FSP KEP SPSI Kabupaten Karawang bersama dengan perwakilan 22 Pengurus Inti PUK SP KEP SPSPI Se Kabupaten Karawang mengadakan kegiatan Refleksi Karya dan Pemimpin di Penghujung Tahun 2023.

Kegiatan ini sekaligus juga memaparkan berbagai laporan kerja PC FSP KEP SPSI Kabupaten Karawang selama tahun 2023 bertempat di Brits Hotel Karawang, Rabu, 20 Desember 2023.

Kegiatan ini menghadirkan 3 Narasumber yang ditampikan dalam satu panel diskusi Bersama yakni Sdr. Ari Lazuardi dari Direktur LBHN PP SP KEP SPSI, I Gede Ardea Permadi Sandra dari Deputi bidang Kebijakan Anggaran dan Pajak Partai Buruh, serta Ketua PC FSP KEP SPSI Kab. Karawang yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Sdr. Ferri Nurzarli. Saat sesi diskusi panel tersebut, moderator disajikan oleh bung Taufik yang juga merupakan Ketua PUK PT Kao.

Dalam sambutannya, Sekretaris PC FSP KEP SPSI Kab. Karawang Bung Anto menyampaikan bahwa kegiatan refleksi ini diharapkan dapat menjadi momen untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai Langkah perjuangan serikat buruh yang telah dilakukan selama ini sehingga dapat menetapkan bebagai Langkah lanjutan perjuangan Bersama segenap elemen perangkat maupun anggota PC FSP KEP SPSI se Kabupaten Karawang dan keluarga besar SP KEP SPSI Pada umumnya.

Acara yang dihadiri oleh PUK SP KEP SPSI se-Kabupaten Karawang ini penuh sesak antusias dihadiri oleh perwakilan ketua sekretaris dan bendahara PUK.

Dalam sesi diskusi panel Sdr Ari Lazuardi menjelaskan mengenai refleksi kondisi hukum ketenagakerjaan yang terjadi belakangan ini dikaitkan dengan Langkah-langkah konstitusional yang telah dan sedang dilakukan oleh perangkat organsiasi Bersama aliansi Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa harapan pembentukan PKB sebagai kaedah hukum otonom dalam regulasi cipta kerja bisa menjadi tantangan bagi kita untuk dapat terus dimaksimalkan sebagai Upaya perwujudan pelbagai tujuan keberadaan serikat pekerja itu sendiri.

Sepanjang bisa disepakati dan secara kualitas dan kuantitas lebih baik dari undang-undang, bukankah itu model PKB yang diharapkan oleh kita, pungkasnya. Bahkan kalaupun terpaksa harus berselisih hingga ke Penadilan hubungan Industrial sepanajng ada argumentasi hukum dan bukti yang dapat diperjuangkan maka pilihan lanjutan penyelesaian perselisihan yang diberikan oleh undang-undang tidak ada salahnya kita gunakan, tegasnya.

Selanjutnya I Gede Ardea Permadi Sandra memaparkan mengenai kondisi ekonomi bangsa yang terjadi kekinian diantaranya mengenai potret kondisi ekonomi Masyarakat, kebutuhan hidup pekerja, hingga ketimpangan ekonomi yang terefleksi dirasakan oleh para peserta.

Sedangkan Bung Ferri Nurzarli menegaskan mengenai mengapa penting bagi buruh/pekerja untuk terlibat dalam pembuatan kebijakan hingga alasan berdirinya partai buruh yang dibentuk oleh berbagai elemen Masyarakat kelas pekerja, masyarakat tani, guru honorer, dan lain-lain. Kita harus memperjuangkan agar dapat lolos kesenayan hingga bisa menyuarakan kepentingan kita, salah satunya mengenai isu omnibus law cipta kerja yang selama ini kita tolak karena banyak merugikan kalangan pekerja.

Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan laporan kinerja PC FSP KEP SPSI Kabupaten Karawang dan merefleksikannya secara utuh Bersama perwakilan Pimpinan PUK SP KEP SPSI se Kabupaten Karawang guna menetapkan Langkah perjuangan kedepannya.