TIMIKA (BERITA DAERAH) — Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP KEP SPSI) memberikan apresiasi terhadap kegiatan Workshop Leadership and Team Building yang diselenggarakan oleh Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP KEP SPSI) PT Freeport Indonesia (PTFI), selama tiga hari dari tanggal 21 Januari hingga 23 Januari 2019 di i Multi Purpose Building, Kuala Kencana dan MP 21 Area, Timika, Papua.
Selain diikuti sekitar 100 lebih orang peserta dari anggota Serikat Pekerja di area usaha PT. Freeport Indonesia (PT FI), workshop ini dilaksanakan kali pertama di wilayah Timika, Papua. Sebelumnya, para anggota serikat pekerja mengikuti workshop Leadership and Team Building di Jakarta bersama perwakilan serikat pekerja dari berbagai daerah.
Ketua I (Bidang Organisasi dan SDM) Pimpinan Pusat FSP KEP SPSI, Ferri Nurzali SE, mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga terhadap perubahan yang sudah dilakukan oleh PUK SP KEP SPSI PTFI. Pasalnya, kata dia, bisa menyelenggarakan workshop kali pertama yang mengasah kemampuan Leadership and Team Building. Workshop sejenis ini cocok untuk semua pengurus serikat pekerja maupun anggota serikat pekerja. Akan tetapi, Ferri mengingatkan agar semua pihak di SPKEP SPSI di Timika, Papua, menghaadpi tantangan kedepan yang akan meningkat. Apalagi dipastikan akan ada perubahan manajemen menyusul divestasi saham PTFI.
“Menghadapi tantangan itu perlu perbaikan seperti penguatan SDM. Kami menginginkan dalam hal hubungan industrial agar harmonis, dinamis dan berkeadilan. Training ini (Workshop Leadership and Team Building) akan sangat positif dan adalah usulan kami juga dari pusat (untuk diberikan kepada pengurus PD dan masing-masing PUK,” kata Ferri di Ruang Aula Multi Purpose Building, Kuala Kencana, saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan yang diselenggarakan oleh PUK SP KEP SPSI PTFI, Senin (21/1/2019), tersebut.
Mendukung Caleg dari Kader Serikat Pekerja
Ferri mengungkapkan pihaknya memastikan dari pimpinan pusat sudah mengeluarkan keputusan agar mendukung kader-kader yang maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) di semua tingkatan agar terpilih menjadi Anggota Legislatif. Menurutnya, hal itu sangat diperlukan agar ada perwakilan yang menduduki posisi di lembaga legislatif (dari DPRD tingkat kabupaten, DPRD tingkat provinsi maupun anggota DPR), karena salah satu perjuangan (ada lewat) lembaga tersebut. “Produknya ada undang-undang, aturan. Tentu ini kita harus berperan, kalau kita ingin berubah,” ungkapnya.
Penyikapan Kasus Mogok
Menyangkut permasalah mogok yang dilakukan karyawan PT. Freeport Indonesia, Ferri Nurzali menyampaikan bahwa jajaran pengurus di Jakarta akan memberikan dukungan kepada para pekerja tersebut. Pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan para karyawan mogok tersebut dan memberikan bantuan. “Ini kemungkinan akan berkesinambungan, bagaimana caranya agar urusan mereka cepat selesailah. Kami tetap mendukung agar ada penyelesaian dengan baik, termasuk kepastian penyelesaian. Kami akan bantu terus di organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah SP KEP SPSI, Pakris Umbora menyatakan, dahulu kegiatan Workshop Leadership and Team Building dilakukan dan dipusatkan di Jakarta. Sehingga kegitan teresbut dilakukan secara terbatas dan hanya bisa mengirim beberapa perwakilan saja “Teman-teman PUK di Freeport ini membuat sebuah langkah positif dan sekaligus langkah awal yang nantinya mungkin akan dilakukan secara terus menerus. Dukungan perusahaan terhadap agenda ini juga luar biasa karena bantuan dilakukan secara penuh secara tempat maupun alat,” kata Pakris. (Tim PP FSP KEP SPSI/Zaky)
Berita Terkait:
—————–