KSPSI Imbau Buruh Rayakan May Day dengan Damai

by -90 Views

Jakarta – Hari Buruh atau yang dikenal May Day akan berlangsung pekan depan pada 1 Mei 2017. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) meminta perayaan May Day dilakukan dengan aksi damai tanpa adanya tindakan anarkis.
May Day 2017 mengusung tema besar Buruh Indonesia siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Buruh harus ikut menjaga keberagaman yang menjadi warna kehidupan masyarakat Indonesia.
“Rayakan Hari Buruh dengan tetap menjaga ketertiban. Jangan ada sweeping,” kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dalam siaran pers KSPSI kepada detikcom, Senin, (24/4/2017).
Puncak Hari Buruh pada 1 Mei di Jakarta, massa buruh akan berkumpul di depan Istana Negara. Andi mengatakan, aksi di Jakarta akan berpusat di sekitar Patung Kuda, lalu long march ke depan Istana Negara, diikuti ratusan ribu buruh. Sedangkan di seluruh Indonesia, ia memperkirakan 600 ribu buruh bergerak pada hari buruh.
Pada aksi hari itu, buruh akan menyampaikan empat tuntutan. Pertama, menuntut pemerintah agar memperbaiki sistem upah untuk buruh agar mencapai upah layak. Kedua, buruh meminta pemerintah melawan dan menindak setiap upaya pemberangusan serikat pekerja.
Ketiga, meminta perbaikan jaminan sosial. Keempat, meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah buruh PT Freeport Indonesia yang terkena dampak PHK dan melawan kriminalisasi.
“Buruh adalah elemen penting di negeri ini. Kalau kita terus bersatu, tidak hanya baik bagi buruh, tetapi juga bagi masyarakat secara luas,” ujar Andi.
Menyambut Hari Buruh tahun ini, KSPSI menyelenggarakan donor darah, fogging nyamuk demam berdarah dan lomba olahraga di berbagai daerah. Kemarin, KSPSI menggelar lomba gerak jalan diikuti ribuan karyawan perusahaan di Jawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *