Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menilai, aksi sosial yang dilakukan buruh saat bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang merupakan sikap yang patut di contoh kelompok masyarakat yang lain.
Sebab, meski akhir-akhir ini buruh menuntut adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui aksi demonstrasi di sejumlah daerah, namun hal itu tidak mengurangi niat mereka untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah ditimpa bencana alam.”Buruh yang biasanya demo, ini mau turun langsung ke daerah bencana, fenomena yang patut diapresiasi. Karena, buruh tidak hanya dianggap bisa menuntut hak-haknya tapi juga membantu jika ada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya, di Jakarta, Senin (13/12).
Menurutnya, bicara soal kesejahteraan tentu ini hal yang lumrah bagi buruh. Devie menilai, tentu saja ini sesuatu yang alamiah. Mendapatkan tambahan upah apalagi di masa pandemi seperti saat ini.”Bagi mereka yang berusaha mendapatkan tambahan ekonomi untuk memastikan kehidupannya tetap sejahtera, tetap sehat ini sesuatu yang tidak bisa dihalangi. Begitu juga dengan membantu sesama seperti yang dilakukan buruh,” tutur Devie.
Dia mencatat, kedermawanan telah menjadi DNA bangsa Indonesia, termasuk buruh. Artinya, sifat saling bahu membahu atau gotong royong sudah menjadi budaya bangsa Indonesia. Bahkan, 2021 ini Indonesia dinobatkan sebagai manusia paling dermawan sedunia dari 144 negara.”Sehingga siapapun akan terketuk hatinya untuk kemudian mendermakan hartanya atau apapun yang bisa dia berikan untuk sesama orang Indonesia,” tuturnya.
Seperti diketahui, konfederasi buruh terbesar di Indonesia yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menerjunkan Tim Brigade Tanggap Bencana ke daerah bencana erupsi Gunung Semeru.Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengaku bangga atas kepedulian Tim Brigade Tanggap Bencana KSPSI dalam situasi saat ini. Di satu sisi, lanjut Andi Gani, gerakan buruh sedang berjuang keras terkait upah minimum.
Tapi, di sisi lain, saat terjadi bencana Brigade Tanggap Bencana KSPSI langsung bergerak terjun langsung membantu.”Buruh punya empati dan rasa peduli yang tinggi.
Disaat berjuang soal upah minimum, buruh tetap membantu warga yang kesusahan akibat erupsi Gunung Semeru,” ucap Devie.
Andi Gani mengungkapkan, KSPSI telah menyiapkan bantuan maksimal untuk membantu korban bencana alam erupsi Gunung Semeru. Di Lokasi bencana, kata Andi Gani, Tim Brigade Tanggap Bencana KSPSI telah mendirikan posko bantuan di wilayah Candipuro, Lumajang.
Selain membantu evakuasi warga di lokasi bencana, kata Andi Gani, Tim Brigade Tanggap bencana KSPSI juga menyerahkan ratusan paket sembako dari DPP KSPSI untuk warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. (Sumber : RM.ID)