CEMWU, Jakarta — Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K SPSI) Pimpinan Andi Gani Nena Wea kembali melakukan aksi ke jalan pada Kamis, 14 September 2023.
Sebanyak 15 ribu buruh dari anggota KSPSI turun kejalan untuk melakukan aksi damai menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, massa buruh KSPSI yang akan melakukan aksi damai berasal dari Jabodetabek dan menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mencabut UU Cipta Kerja.
Dalam aksi damai nanti Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPP K SPSI) telah menyiapkan beberapa tuntutan yang akan di sampaikan langsung oleh delegasi dari DPP K SPSI kepada Pejabat Mahkamah Konstitusi (MK)
Presiden K SPSI Andi Gani Nena Wea yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden Buruh ASEAN menyampaikan penolakan terhadap UU Cipta Kerja ini dapat dukungan gerakan buruh internasional, termasuk dari 22 anggota organisasi buruh di Asia Tenggara.
K SPSI akan terus melakukan aksi agar Pemerintah mau mencabut UU Cipta Kerja sampai hari dimana putusan MK tiba
Meskipun dinilai dekat dengan Pemerintah, K SPSI akan tetap tetap kritis jika kebijakan pemerintah tidak berpihak pada buruh, sebagai Konfederasi Serikat Buruh Terbesar di Indonesia K SPSI berkomitmen untuk terus membela hak-hak buruh Indonesia
Selain di Jakarta, aksi K SPSI hari ini juga dilakukan di Kota kota Basis Industri.