CEMWU, Karimun — Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) Kabupaten Karimun, mendorong para pekerja untuk memiliki keterampilan berbahasa asing agar dapat mendorong kemampuan individual dalam dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan Ketua PC SPSI Kabupaten Karimun, Hanis Jasni, dalam peringatan 50 tahun hari jadi SPSI di Gedung Nasional Karimun, Senin (27/2).
“Kita harus rubah polanya dengan melatih para pekerja berbahasa asing. Bagaimana mereka bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris, Cina bahkan Rusia,” ucapnya.
Menurutnya, program pelatihan bahasa asing akan dapat mendorong kualitas SDM para pekerja, hingga berpengaruh terhadap posisi pekerjaan yang akan berdampak pada kesejahteraan para buruh.
“Kita bisa lihat berbagai negara luar seperti Cina, mereka itu bekerja harus mempunyai kemampuan individual yang kuat. Apalagi anak-anak kita di Karimun ini cukup pintar-pintar,” katanya.
Hanis juga mengkritik berbagai program pelatihan yang selama ini dilakukan Pemerintah dengan tidak melibatkan pemikiran SPSI sebagai wadah bagi buruh.
“Ini juga yang kita tekankan terkait kesetaraan itu tadi. Artinya menjadikan usulan kami sebagai salah satu sumber pemikiran bagi Pemerintah,” jelasnya.
Diketahui, hingga saat ini sebanyak 873 pekerja telah memperoleh berbagai pelatihan dari target 3.000 orang.
Selanjutnya 1.000 orang pekerja akan kembali diusulkan mengikuti berbagai pelatihan, hal tersebut sesuai dengan visi dan misi Bupati Karimun, Aunur Rafiq, hingga akhir masa jabatannya.