KEPTV NEWS, spkep-spsi.org — Kota Serang – SP KEP SPSI Provinsi Banten membangun kerjasama dengan Universitas Serang Raya (UNSERA) dalam menghadapi era digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MOU atau Nota Kesepahaman antara SP KEP SPSI Banten dengan Rektor UNSERA.
Ketua Pimpinan Daerah SP KEP SPSI Banten, Afif Johan mengatakan bahwa kerjasama itu dilakukan dalam rangka membangun SDM buruh pekerja buruh dalam menghadapi era digitalisasi.
“Karena para pekerja juga ada potensi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK,-red). Apabila kena PHK namun tidak memiliki potensi lebih, nanti ketika mencari pekerjaan lain akan lebih sulit,” ujarnya saat di Aula Kampus Unsera, Kamis (8/6/2022).
Oleh karenanya, dengan dibekali ilmu mengenai teknologi informasi dengan kerjasama bersama kampus Unsera.
Apabila pekerja terkena pemutusan kerja, kata Afif, mereka bisa bekerja di tempat lain dengan potensi yang dimiliki.
Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk penguatan dan peningkatan sumber daya manusia dikalangan buruh.
Supaya para para pekerja bisa memiliki kompetensi dalam bidang teknologi
Diakuinya, sebelum kerjasama itu terjalin, pihaknya sudah mulai memberikan pelatihan kepada para anggotanya.
Untuk angkatan pertama ada sekitar 30 pekerja yang telah mengikuti pelatihan tersebut.
“Kita berikan pelatihan tentang teknologi informasi, dari mengenal komputer sampai ke berbasis kompetensi itu sudah dilakukan dengan Unsera,” ucapnya.
Afif menyampaikan bahwa target dari kegiatan yang dilakukan antara SP KEP SPSI Banten dengan kampus UNSERA.
Sebagai bentuk kepedulian SP KEP SPSI Banten untuk meningkatkan kualitas SDM buruh pekerja.
Supaya para buruh bisa lebih berkompetensi untuk menghadapi tantangan globalisasi di era digitalisasi.
“Sebab ini sangat penting, karena kalau kita tidak beradaptasi dengan perkembanhan teknologi dan digitalisasi kita akan tertinggal,” katanya.
Oleh karenanya, para pekerja harus dibekali ilmu teknologi agar mereka bisa mampu bersaing.
“Bukan hanya melek teknologi, tapi harus mengerti teknologi agar bisa mampu bersaing menghadapi globalisasi di era digitalisasi,” tukasnya.
Sementara itu, Rektor Unsera H. Hamdan mengatakan bahwa pendidikan sekarang dituntut untuk terus mengantisipasi kemajuan globalisasi.
Sementara itu, Rektor Unsera H. Hamdan mengatakan bahwa pendidikan sekarang dituntut untuk terus mengantisipasi kemajuan globalisasi.
Pada kerjasama antara SP KEP SPSI Banten dengan kampus UNSERA ini.
Fokus utamanya lebih kepada pengembangan SDM berkaitan dengan alumni Unsera.
Tentunya hal itu juga, kata dia, berkaitan dengan serikat buruh dan pekerja.
“Kita kedepankan agar sarjana, itu harus bisa bekerja diberbagai institusi, baik itu di pemerintahan ataupun di perusahaan-perusahaan,” katanya.
Entah itu perusahaan yang ada di daerah, nasional ataupun internasional.
Bahkan dengan adanya kerja sama lintas institusi, para alumni Unsera bisa bekerja di berbagai daerah termasuk ada yang bekerja di Jepang.
Apalagi sekarang ini telah memasuki era digital, kata dia, tentunya persaingan sumber daya manusia cukup berat.
“Kalau tidak menguasai teknologi digital, komunikasi dan lain sebagainya. Tentu hal itu tidak akan mungkin bisa bersaing,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut Hamdan, bekerja sama dengan serikat buruh itu dalam rangka memasuki era digitalisasi dan persaingan global.
“Jadi kerjasama ini, untuk mempersiapkan alumni untuk siap bersaing,” ucapnya.
