KARAWANG (BERITA SPKEP SPSI) — Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT. Bridgestone Tire Indonesia Karawang Plant (BTI-KP) menggelar Musyarawah Unit Kerja (Musnik) tahun 2018, pada tanggal 15 Desember 2018 di Restoran Indo Alam Sari, Karawang Barat, Jawa Barat. Salah satu keputusan Musnik adalah terpilihnya Tri Budi Santoso sebagai Ketua PUK PT. Bridgestone Tire Indonesia Karawang Plant sekaligus pengukuhan pengurus baru PUK untuk Periode 2018-2021.
Sejumlah jajaran Pengurus Pusat (PP) Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) hadir, yakni Sekretaris Umum, Afif Johan; Ketua Bidang SDM dan Organisasi, Ferri Nurzali; Direktur Lembaga Diklat Chandra Mahlan, dan Tim Lembaga Bantuan Hukum Nasional (LBHN) Ari Lazuardi, SH. dan M. Fadrian Hadistianto, SH, MH. Sedangkan, dari pihak perwakilan perusahaan dihadiri Direktur HRER & HRGA PT. Brigstone Karawangan Plant, Yunus Triyonggo. Pihak pemerintah dihadiri Puryanto dari Dinas Tenaga Kerja Pemkab Karawang dan Ketua Forum Buruh Kawasan Surya Cipta, Fajar.
Afif Johan mengatakan pentingnyan membangun hubungan industrial yang dinamis, harmonis dan berkeadilan antara Pengurus PUK dan pihak perusahaan. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja kepengurusan lama PUK di bawah pimpinan Bung Nanang Suhana dan Caskani,” kata Afif Johan. Selanjutnya, Ferri Nurzali mengajak semua pihak untuk membangun new era (era baru) di lingkungan PT. Bridgestone Tire Indonesia Karawang Plant (BTI-KP). Ferri juga memberikan pesan kepada perwakilan perusahaan untuk memperkuat dialog dan perundingan dengan jajaran pengurus PUK dan para pekerja yang diwakilkan pengurus PUK. Sehingga, diharapkan dapat menjadi terjalin hubungan industrial yang membuat perusahaan semakin maju dan meningkatnya kesejahteraan para pekerja PT. Bridgestone Tire Indonesia Karawang Plant (BTI-KP). “Seraya saya berharap jangan ada lagi permasalahan yang merusak hubungan industrial,” kata Ferri yang juga Ketua PC FSPKEP SPSI Karawang ini.
Tekad Ketua Baru
Tri Budi Santoso atau Trimo, mengaku kaget dengan penunjukkan dirinya sebagai Ketua PUK PT. Brigstone Karawangan Plant. Pasalnya dirinya tidak berambisi menjadi ketua. Namun, atas amanah dari anggota, maka Trimo menyatakan kesanggupannya. “Ini tanggung jawab yang berat. Saya butuh dukungan semua pihak dalam menjalankan amanah ini,” kata Trimo dala wawancara khusus dengan Tim Media PP FSPKEP SPSI di Kantor PP FSPKEP SPSI, Jakarta, Senin (17/12/2018). Trimo sudah bergabung sebagai pengurus PUK PT. Brigstone Karawangan Plant sejak tahun 2000 lalu. Sebelum ditunjuk sebagai ketua, Trimo menjabat sebagai Wakil Ketua I yang membidangi Kaderisasi Anggota.
Menurut pria kelahiran Semarang ini, agar bisa menunaikan amanah sebagai pimpinan PUK PUK PT. Brigstone Karawangan Plant, Trimo menekankan ada dua poin penting yang mendesak untuk dijalankan. Pertama; Mempertahankan kondisi PUK agar stabil dan dinamis. Kedua; Memperbaiki komunikasi efektif. Ada tiga pendekatan komunikasi yang diperbaiki. Yakni, satu, antara pengurus PUK dengan pihak perusahaan. Kedua, komunikasi pengurus PUK dengan anggota. “Ketiga yakni antara Pengurus PUK dengan perangkat organisasi. Karena selama ini mengalami hambatan yang serius dari semua saluran komunikasi tersebut, sehingga menyebabkan kondisi PUK kurang sehat,” kata Trimo.
Per Desember 2018, jumlah anggota PUK PT. Brigstone Karawangan Plant mencapai 1.600 orang pekerja. Sedangkan, jumlah pengurus PUK mencapai 11 orang. Isu-isu penting yang masih dikawal dan diadvokasi adalah mengenai kenaikan gaji atau base-up. Isu kedua, kasus PHK yang dialami enam orang mantan pengurus PUK. Isu ketiga adalah laporan perusahaan kepada kepolisian terkait kasus anggota yang ingin berkomunikasi dengan pihak manajemen.
Sambutan Perwakilan Manajemen
Sementara itu, Perwakilan Manajemen PT. Brigstone Karawangan Plant, Yunus Triyonggo, mengatakan masalah yang menimpa PT. Brigstone Karawangan Plant dalam beberapa bulan terakhir turut mempengaruhi kinerja produksi. Maka dari itu, ke depan perusahaan bertekad akan memperbaiki hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan dengan Pengurus PUK serta semua pekerja. “Kami menaruh harapan besar terhadap pengurus baru PUK agar bisa menjalankan amanah dan memperbaiki komunikasi yang sempat terhambat karena kesalahpahaman dan miskomunikasi,” ujar Yunus yang juga Direktur HRER & HRGA PT. Brigstone Karawangan Plant. (Wawancara langsung dan Tim Media Reaksi PC Karawang)
Baca juga:
— https://mediareaksi.wordpress.com/2018/12/15/musnik-puk-sp-kep-spsi-pt-bridgestone-tire-indonesia-karawang-plant-2018/
— https://spkep-spsi.org/ribuan-buruh-bridgestone-karawang-menggelar-demontrasi-tuntut-upah/
— https://www.youtube.com/watch?v=6SJhqSEgxwA