,

Regional Forum of Women South East Asia Digelar di Tangerang, CEMWU Tekankan Penguatan Kepemimpinan Perempuan Pekerja

by -20 Views

Tangerang, 25 November 2025 — Regional Forum of Women South East Asia diselenggarakan pada 24–25 November 2025 di Tangerang, menghadirkan para perwakilan afiliasi IndustriALL Global Union di Indonesia. Forum ini menjadi arena strategis bagi pekerja perempuan di kawasan Asia Tenggara untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi tantangan bersama, dan menyusun langkah kolektif dalam memperkuat gerakan perempuan di sektor industri.

Dengan fokus pada kesenjangan upah, perlindungan maternitas, pencegahan kekerasan berbasis gender di tempat kerja, digitalisasi industri, serta peningkatan representasi perempuan dalam kepemimpinan serikat, forum ini menghadirkan diskusi yang intens dan berbasis pengalaman nyata di lapangan.

Tanggapan Ira Laila Budiman (CEMWU)

Perwakilan CEMWU, Ira Laila Budiman, memberikan apresiasi tinggi terhadap forum ini dan menilai bahwa momentum ini sangat penting bagi konsolidasi gerakan perempuan pekerja.

“Forum ini bukan sekadar ruang diskusi, tetapi ruang untuk memperkuat keberanian kolektif. Tantangan perempuan pekerja di Asia Tenggara relatif serupa, sehingga kerja sama lintas negara menjadi sangat penting,” ujar Ira.

Ira juga menegaskan bahwa CEMWU akan terus mendorong kader perempuan untuk mengambil ruang kepemimpinan.

“Komitmen CEMWU jelas: membuka akses seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkembang dan memimpin. Kita ingin memastikan bahwa suara perempuan bukan hanya didengar, tetapi menjadi bagian dari keputusan strategis organisasi,” tambahnya.

Agenda Bersama IndustriALL: Menuju Kesetaraan yang Nyata

Dalam forum tersebut, afiliasi IndustriALL menyepakati beberapa agenda strategis:

  1. Mendorong implementasi penuh Konvensi ILO 190 untuk menghapus kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.
  2. Memperkuat partisipasi perempuan dalam struktur serikat, termasuk kuota kepemimpinan.
  3. Membangun kebijakan ketenagakerjaan berperspektif gender, terutama terkait upah layak, kesehatan reproduksi, dan keamanan kerja.
  4. Penguatan kapasitas perempuan melalui pelatihan kepemimpinan regional dan program pembelajaran bersama.

Sesi Terakhir: Penandatanganan Komitmen Gerakan Perempuan Asia Tenggara

Sebagai penutup forum, seluruh delegasi mengikuti sesi penandatanganan komitmen bersama. Dokumen komitmen tersebut berisi:

  • Kesediaan memperkuat solidaritas perempuan pekerja di Asia Tenggara.
  • Tekad melanjutkan advokasi kebijakan yang melindungi dan memberdayakan perempuan.
  • Janji membangun jaringan kerja sama regional yang berkelanjutan.
  • Komitmen meningkatkan pendidikan, pelatihan, dan kepemimpinan perempuan dalam serikat.

Penandatanganan ini menegaskan bahwa gerakan perempuan pekerja tidak berhenti pada diskusi, tetapi berlanjut pada aksi nyata yang terkoordinasi.

Regional Forum of Women South East Asia 2025 menjadi bukti bahwa solidaritas perempuan pekerja di kawasan ini semakin kuat dan terarah. Dukungan dari afiliasi IndustriALL Indonesia, termasuk suara progresif dari Ira Laila Budiman dari CEMWU, menjadi fondasi penting untuk membangun dunia kerja yang lebih adil, aman, dan setara bagi seluruh perempuan pekerja.