,

HUT ke-79 Bhayangkara: Sinergi Polri dan Buruh dalam Perayaan Meriah di Monas

by -86 Views

KEPTV | Jakarta, 1 Juli 2025, Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara Polri yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta, berlangsung meriah dan penuh makna. Tahun ini, perayaan tersebut menjadi istimewa dengan melibatkan unsur Serikat Pekerja dalam rangkaian parade kehormatan, menunjukkan semangat kebersamaan antara Polri dan masyarakat, khususnya kaum pekerja.

Kehadiran pasukan dari Brigade SPSI yang dipimpin oleh Andi Gani dan pasukan Garda Metal KSPI di bawah pimpinan Said Iqbal menambah warna baru dalam peringatan hari lahir Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang jatuh pada 1 Juli 1946. Partisipasi mereka dalam barisan parade menggambarkan sinergi yang semakin erat antara pekerja dan aparat kepolisian.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertindak sebagai inspektur upacara dalam puncak peringatan ini. Dalam amanatnya, Presiden menekankan pentingnya kehadiran Polri yang benar-benar mengayomi rakyat dan peka terhadap penderitaan masyarakat. “Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi negara maju. Polisi kita harus hadir di tengah rakyat, merasakan penderitaan dan mendengar jeritan hati rakyat,” tegas Presiden Prabowo.

Ia juga menegaskan bahwa cita-cita besar bangsa untuk menghapus kemiskinan dan mencapai keadilan sosial hanya bisa dicapai jika memiliki institusi kepolisian yang unggul, tangguh, bersih, dan dicintai rakyat.

Upacara tersebut dimeriahkan dengan parade seluruh satuan Polri, termasuk demonstrasi kemampuan alat pertahanan dan keamanan. Salah satu sorotan dalam parade adalah tampilnya 25 robot teknologi tinggi, seperti robot humanoid, robot anjing penjaga, robot tank, robot ROPI, dan drone pertanian, sebagai simbol modernisasi Polri dalam menghadapi tantangan zaman.

Presiden Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Turut hadir pula para tokoh nasional, mantan presiden, mantan wakil presiden, serta pimpinan lembaga tinggi negara.

Keterlibatan elemen buruh dan serikat pekerja dalam perayaan ini menjadi simbol bahwa peringatan HUT Bhayangkara bukan hanya milik institusi Polri, melainkan juga bagian dari kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (spsi bekasi)