Bogor (KEPTV) — Pimpinan Pusat FSP KEP SPSI menggelar Lokakarya bertema “Penguatan Daya Runding SP KEP SPSI yang didukung dengan Penguatan Soliditas dan Solidaritas Organisasi dalam Menghadapi Keberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja dan Aturan Turunannya” pada 1-3 Oktober 2024 di Grand Diara Hotel, Cisarua, Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang ditetapkan oleh MUNAS VIII SP KEP SPSI untuk meningkatkan kesetaraan serikat pekerja dalam hubungan industrial serta kesejahteraan anggota.
Peserta yang hadir berjumlah 60 orang dari perwakilan PP, PD, PC dan PUK SP KEP SPSI wilayah Papua Selatan, Papua Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk berpartisipasi aktif, guna memperkuat daya tawar dan soliditas organisasi dalam menghadapi perubahan regulasi tersebut.
Acara dibuka oleh Ketua Umum SP KEP SPSI, yang menekankan pentingnya memperkuat daya tawar serikat pekerja dalam era globalisasi yang semakin kompleks. “Kita harus siap menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis.
Melalui lokakarya ini, kita berharap dapat menemukan strategi dan solusi yang efektif untuk memperjuangkan hak-hak pekerja,” ujarnya.
Aditya Warman dari Dewas BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan materi perspektif tantangan pekerja menghadapi Digitalisasi dan persaingan Produktifitas.
Selama lokakarya, para peserta terlibat dalam diskusi mendalam mengenai berbagai isu, termasuk dampak otomatisasi terhadap lapangan kerja, pentingnya keterampilan digital, serta strategi negosiasi yang efektif di era modern. Mereka juga berpartisipasi dalam berbagai sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berunding dan komunikasi.
Selain itu, lokakarya ini juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas antar anggota SP KEP SPSI, dengan harapan dapat membangun jaringan yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan demikian, lokakarya ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan kondisi kerja yang lebih baik dan adil bagi semua pekerja, dengan tidak mengabaikan pertumbuhan dan kemajuan perusahaan.