Jakarta — Persoalan kenaikan upah minimum kembali menjadi sorotan nasional. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian langsung terhadap dinamika tuntutan kenaikan upah yang sedang disuarakan para buruh.
Dasco menyampaikan bahwa dirinya sempat menanyakan secara langsung kepada Presiden mengenai sikap pemerintah terhadap tuntutan tersebut. Menurutnya, Presiden Prabowo memberikan sinyal akan ikut terlibat dalam proses penyelesaiannya.
“Presiden bilang begini, soal upah, serahkan kepada saya. Nanti saya rundingkan seperti yang tahun lalu,” ujar Dasco dalam Rapimnas Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dikutip Jumat (5/12/2025).
Presiden Dinilai Konsisten Membela Buruh
Dasco menegaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki keberpihakan yang jelas terhadap kaum pekerja. Ia menilai bahwa dalam sejumlah polemik penetapan upah sebelumnya, pemerintah dan serikat buruh tetap dapat menemukan titik temu melalui proses dialog.
“Keberpihakan kepada buruh pasti. Pada waktu lalu, kita sama-sama ingat, Menaker mintanya sekian, malah bilangnya sekian aja kan begitu,” kata Dasco.
Sebagai catatan, pada penetapan UMP 2025 lalu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6%. Namun Presiden Prabowo menetapkan kenaikan lebih tinggi, yakni 6,5%. Kondisi tersebut membuat pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 dinilai berpotensi kembali melibatkan peran langsung presiden.
KSPSI: Dasco Bisa Jadi Penghubung Strategis
Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menilai kehadiran Dasco dalam Rapimnas memiliki arti penting bagi buruh. Menurutnya, Dasco berpotensi menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan serikat pekerja, terutama dalam isu strategis seperti pembahasan UMP 2026.
“Pak Dasco kan biasa menjadi mediator, duduk bersama-sama,” kata Andi Gani.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara pemerintah dan pimpinan serikat buruh untuk membahas berbagai persoalan ketenagakerjaan.
“Saya mendengar kabar, ada pertemuan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Dua Isu Besar Buruh: UMP 2026 dan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Andi Gani menyebutkan bahwa ada dua isu utama yang saat ini menjadi perhatian besar kalangan buruh:
- Penetapan upah minimum, yang dinilai sangat menentukan daya beli pekerja di tengah tekanan ekonomi.
- Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang struktur dan Keputusan Presidennya sebenarnya sudah tersedia.
Namun hingga kini belum diumumkan nama-nama yang akan mengisi keanggotaan dewan tersebut.
“Tapi belum diumumkan siapa yang mengisi di Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional,” kata Andi Gani.
Dengan dinamika tersebut, Rapimnas KSPSI menjadi ruang penting untuk mengonsolidasikan sikap organisasi buruh sekaligus memperkuat komunikasi dengan pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja.






