Sydney, 3 November 2025 — Menjelang pelaksanaan Kongres ke-IV IndustriALL Global Union yang akan digelar pada 4–7 November 2025 di Sydney, Australia, Komite Perempuan IndustriALL mengadakan Konferensi Perempuan IndustriALL Sedunia pada Senin (3/11).
Konferensi ini dihadiri oleh sekitar 350 pemimpin dan aktivis perempuan serikat pekerja dari berbagai negara di seluruh dunia, yang berkumpul untuk membahas isu-isu kesetaraan gender, perlindungan pekerja perempuan, dan peran perempuan dalam kepemimpinan serikat buruh global.
Enam Afiliasi Indonesia Hadir di Konferensi Dunia
Indonesia turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tujuh perwakilan dari organisasi afiliasi IndustriALL Indonesia, yaitu:
- CEMWU
- FSP FARKES Reformasi
- FSPMI
- FSP KEP KSPI
- SPN
- FSP2KI
Mereka mewakili suara pekerja Indonesia dalam berbagai sektor industri strategis, termasuk manufaktur, tekstil, energi, dan kimia.
CEMWU: Perempuan Harus Jadi Penggerak Perubahan
Perwakilan dari CEMWU, Ira Laila Budiman, menyampaikan bahwa keikutsertaan perempuan dalam konferensi dunia ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan posisi perempuan dalam gerakan buruh global.
“Konferensi ini bukan hanya ajang berbagi pengalaman, tetapi juga langkah nyata memperkuat jaringan perempuan pekerja di seluruh dunia. Kita ingin memastikan perempuan tidak hanya hadir, tapi juga menjadi penggerak perubahan di tempat kerja dan dalam struktur kepemimpinan serikat,” ujar Ira.
Ira juga menambahkan bahwa isu-isu seperti pelecehan di tempat kerja, kesenjangan upah, dan perlindungan terhadap pekerja perempuan di sektor industri padat karya menjadi sorotan utama dalam forum ini.
Selain itu, Ira mengungkapkan kebanggaannya karena capaian RP3 Evoty turut disampaikan sebagai salah satu pencapaian penting dalam kongres tersebut.
“Ini menjadi kebanggaan bagi kami, karena RP3 Evoty masuk dalam capaian yang dipresentasikan dalam kongres. Ini menunjukkan bahwa gerakan perempuan pekerja Indonesia diakui di tingkat internasional,” tambahnya.
Agenda Menuju Kongres IndustriALL Global Union Ke-IV
Konferensi perempuan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju Kongres ke-IV IndustriALL Global Union, yang akan dihadiri oleh ratusan delegasi dari berbagai negara. Kongres tersebut akan membahas arah strategis organisasi buruh internasional dalam menghadapi tantangan industri global, transformasi digital, serta keberlanjutan pekerjaan yang layak bagi seluruh pekerja.
“Partisipasi perempuan dalam forum ini menunjukkan bahwa gerakan buruh global kini semakin inklusif. Perempuan bukan hanya korban dari ketimpangan industri, tetapi juga pemimpin yang menuntun perubahan,” tutur Ira menegaskan.
Tentang IndustriALL Global Union
IndustriALL Global Union merupakan federasi serikat pekerja internasional yang mewakili lebih dari 50 juta pekerja di 140 negara di sektor pertambangan, energi, dan manufaktur. Organisasi ini berkomitmen memperjuangkan hak-hak pekerja, keadilan sosial, serta keberlanjutan industri di seluruh dunia.
