Solidaritas Buruh Menggema di Jababeka: Kapolri Sebut Pekerja Adalah Patriot Ekonomi

by -44 Views

KEPTV | Bekasi – Ribuan buruh dari berbagai wilayah Indonesia memadati Botanical Jababeka, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, dalam gelaran Apel Kebangsaan Buruh Indonesia 2025, Senin (15/10). Kegiatan akbar ini menjadi momentum bersejarah bagi gerakan buruh nasional, dihadiri oleh dua konfederasi besar yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin Andi Gani Nena Wea, dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di bawah kepemimpinan Said Iqbal.

Apel kebangsaan tersebut menjadi simbol kuat persatuan dan kebangkitan gerakan buruh Indonesia, di tengah tantangan ekonomi dan dinamika global yang semakin kompleks. Kehadiran Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menjadi sorotan utama dalam acara tersebut.

Dalam pidatonya di hadapan puluhan ribu buruh, Jenderal Listyo Sigit menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi dan kontribusi para pekerja yang telah menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Apel kebangsaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk menunjukkan bahwa buruh adalah patriot bangsa yang berada di garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional,” tegas Kapolri dalam sambutannya.

Kapolri menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan buruh melalui berbagai program nyata, seperti subsidi upah, penyesuaian upah minimum nasional, pembangunan perumahan pekerja, serta manfaat layanan tambahan BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, langkah-langkah ini adalah bukti konkret perhatian pemerintah terhadap keberlanjutan dunia kerja dan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia.

Lebih lanjut, Kapolri menyinggung tantangan geopolitik global yang tengah melanda dunia, mulai dari perang dagang, kenaikan harga minyak, hingga potensi konflik antarnegara yang berdampak langsung terhadap perekonomian nasional. Namun, ia tetap optimistis bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan kaum buruh akan mampu menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional.

“Polri berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis kaum buruh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tanpa buruh, Polri tidak akan bisa berbuat optimal,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta apel.

Di akhir pidatonya, Kapolri mengajak seluruh elemen bangsa mulai dari buruh, guru, petani, pelaku usaha, hingga pemuda untuk bersatu dan memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Acara yang berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan itu menegaskan satu pesan utama: kaum buruh bukan hanya tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga kekuatan moral dan sosial yang menjaga keutuhan bangsa.