KEPTV | Sidoarjo, 17 September 2025 — Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP KEP SPSI) melakukan kunjungan kerja ke PUK SP KEP SPSI PT Tjiwi Kimia. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Timur, PC FSP KEP SPSI Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran manajemen PT Tjiwi Kimia.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua PUK SP KEP SPSI PT Tjiwi Kimia yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan silaturahmi dari PP FSP KEP SPSI. Ia berharap kegiatan ini mampu menambah wawasan sekaligus mempererat hubungan industrial di perusahaan.
Pihak manajemen PT Tjiwi Kimia dalam kesempatan tersebut memaparkan kondisi hubungan antara perusahaan dan pekerja. Manajemen menegaskan bahwa tantangan industri ke depan semakin berat, sehingga diperlukan sinergi kuat antara perusahaan dan serikat pekerja untuk menjaga stabilitas dan produktivitas.
Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten Sidoarjo dalam sambutannya menekankan pentingnya kemitraan pekerja dan perusahaan. Menurutnya, dalam situasi nasional yang penuh dinamika, serikat pekerja perlu memperkuat kebijakan dan strategi organisasi untuk menjawab berbagai tantangan ketenagakerjaan.
Dendy, Ketua PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Timur, juga menyampaikan pandangan terkait isu pengupahan di wilayah Jawa Timur serta tantangan yang dihadapi buruh di tengah perkembangan ekonomi.
Sementara itu, Ketua Umum PP FSP KEP SPSI, R. Abdullah, menyoroti sejumlah agenda penting yang menjadi pekerjaan rumah serikat pekerja. Salah satunya adalah Judicial Review terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan serta mendorong pemerintah bersama DPR agar segera merumuskan undang-undang ketenagakerjaan yang baru dan lebih berpihak pada pekerja.
Abdullah juga menekankan pentingnya penerapan Hubungan Industrial Pancasila (HIP) melalui semangat kemitraan dan gotong royong. Menurutnya, HIP adalah kunci memperkuat sinergi antara pekerja dan manajemen demi menciptakan iklim hubungan industrial yang sehat.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah positif untuk memperkuat komunikasi, membangun kolaborasi, serta mewujudkan kesejahteraan bersama bagi pekerja maupun perusahaan.









