KEPTV | Bogor, 23 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP KEP SPSI) Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan melaksanakan Diklat Kompetensi bagi pengurus baru di unit kerja, yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 24 Juli 2025. Kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh PC, sehingga peserta dapat mengikuti diklat tanpa biaya.
Diklat ini dihadiri oleh perwakilan dari 30 Pimpinan Unit Kerja (PUK) KEP, masing-masing dengan kuota empat orang. Selain itu, peserta juga melibatkan pengurus baru dari empat Federasi Serikat Pekerja (FSPA) lain, yaitu FSP TSK, FSP RTMM, FSP LEM, dan FSP PUMI, yang juga diberikan kuota empat orang per federasi.
Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Dr. Subiyanto S.Sos, S.H, M.Kn, CLA, dalam sambutannya menyatakan bahwa Diklat Kompetensi ini merupakan bentuk penghargaan atas tata kelola iuran anggota yang baik. “Ini adalah bukti bahwa PC dan PUK sama-sama berkomitmen terhadap tata kelola keuangan yang baik,” ujarnya. PUK secara tertib mendistribusikan iuran kepada perangkat, dan sebagai imbalannya, PC memberikan diklat kepada pengurus PUK.
Acara dibuka oleh Bung Suryadi SE, yang mewakili Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Ia mengapresiasi pelaksanaan diklat gratis ini dan menekankan pentingnya solidaritas antar PUK, terutama dalam konteks konfederasi KSPSI. “KEP adalah federasi yang kuat di bidang keuangan, dan kami berharap federasi lain seperti TSK, LEM, RTMM, dan PUMI dapat mengikuti jejak ini,” tambahnya.
Diklat Kompetensi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman PUK mengenai peran dan fungsi AD-ART, aturan bipartit, mediasi, mogok kerja (MOKER), serta unjuk rasa (UNRAS). Selain itu, peserta juga diajarkan tentang pembuatan dan pembaruan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berkualitas, penguatan soliditas dan solidaritas, serta komunikasi yang efektif, konstruktif, dan produktif.
Pada hari kedua, acara dimulai dengan senam massal yang dipimpin oleh instruktur yang energik, memberikan semangat kepada semua peserta. Sesi akhir diklat diisi dengan kegiatan outbond berupa permainan yang mensimulasikan praktek kepemimpinan dan komunikasi dalam membangun tim kerja untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.
Diharapkan, pelaksanaan diklat dengan sistem reward ini akan terus berlanjut, sehingga dapat mendongkrak pelaksanaan tata kelola enam penguatan organisasi. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan FSP KEP SPSI berkelas dunia pada tahun 2027. Aamiin YRA!
Kontributor : Herry





