KEP TV | Karawang, 14 Maret 2025 — Dalam rangka merealisasikan program kerja tahun 2025, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LEMDIKLAT) Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP KEP SPSI) Kabupaten Karawang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Fenomena Ketidakpastian Hubungan Kerja dan Upah Murah sebagai Cara Efisiensi Perusahaan”.
Acara yang berlangsung di Grand Karawang Hotel ini dibuka dengan sambutan dari Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten Karawang, Bung Haji Ferri Nuzarli, S.E., S.H. Dalam sambutannya, Haji Ferri menekankan pentingnya diskusi ini untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pekerja dalam menghadapi fenomena efisiensi yang sering mengorbankan kesejahteraan mereka.
Selanjutnya, Ketua LEMDIKLAT, Bung Jamaludin Suhri, memberikan materi pembuka yang membahas latar belakang dan fenomena efisiensi yang terjadi di perusahaan-perusahaan saat ini. Dalam sesi inti, narasumber Bung Ari Lazuardi, S.H., M.H. dan Bung Moh. Fandrian A, S.H., M.H. menyampaikan materi mengenai “Ragam Efisiensi dalam Hubungan Kerja dan Optimalisasi Peran Serikat dalam Pencegahan PHK Efisiensi/Pengurangan Kesejahteraan Pekerja”.
Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana peserta aktif berinteraksi dengan narasumber, membahas langkah-langkah preventif dan represif di tingkat unit kerja terhadap PHK efisiensi, upaya advokasi yang dilakukan oleh PUK dan PC, serta usulan rancangan undang-undang ketenagakerjaan yang baru terkait PHK efisiensi.
Acara FGD ini diakhiri dengan penetapan rencana tindak lanjut (RTL) untuk menindaklanjuti poin-poin penting yang telah dibahas dan diakhiri dengan pelaksanaan ifthar jama’i (buka puasa bersama) sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas antar peserta.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat posisi pekerja di tengah ketidakpastian hubungan kerja dan mendukung advokasi yang lebih baik untuk kesejahteraan pekerja di Kabupaten Karawang.



