KEPTV — Peringatan International Women’s Day (IWD) setiap tanggal 8 Maret seharusnya tidak hanya dipandang sebagai sebuah momen yang dilalui setiap tahun. Lebih dari itu, IWD harus dimaknai sebagai gerakan yang berkelanjutan dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di seluruh dunia. Dalam konteks ini, penting untuk kita memahami bahwa tantangan yang dihadapi perempuan tidak hanya muncul pada satu hari, tetapi merupakan isu yang harus dihadapi setiap hari.
Sebagai gerakan, IWD mengajak kita untuk lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, baik di ranah sosial, ekonomi, maupun politik. Ini adalah saat yang tepat untuk menyuarakan ketidakadilan yang masih banyak terjadi, seperti kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi di tempat kerja, dan ketidaksetaraan akses pendidikan. Dengan menjadikan IWD sebagai gerakan, kita tidak hanya merayakan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan perubahan yang lebih baik.
Melalui berbagai kampanye, diskusi, dan aksi nyata, kita dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendorong kesadaran dan tindakan kolektif. IWD adalah panggilan untuk bertindak, bukan hanya sekadar perayaan. Dengan menyadari makna yang lebih dalam ini, kita dapat bersama-sama membangun dunia yang lebih adil dan setara bagi semua perempuan. Mari kita jadikan IWD sebagai gerakan yang melampaui batas waktu, dan terus berjuang untuk hak-hak perempuan setiap hari.
