KEPTV — Serikat Pekerja untuk Demokrasi Energi (TUED ASIA PASIFIC) akan mengadakan kegiatan penting yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 29-31 Juli 2024. Acara ini akan dihadiri oleh peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, Nepal, Sri Lanka, dan Korea Selatan, yang semuanya berasal dari berbagai serikat pekerja.
Fokus utama dari pertemuan ini adalah untuk membahas isu-isu krusial mengenai transisi energi dan perubahan iklim.
Para peserta akan berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi bersama untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim serta mencari cara untuk melakukan transisi energi yang adil dan berkelanjutan.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar serikat pekerja di kawasan Asia Pasifik dan menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk kebijakan energi dan iklim yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, dalam rangkaian acara tersebut, akan ada sejumlah lokakarya, seminar, dan diskusi panel yang dipimpin oleh para ahli di bidang energi dan lingkungan.
Partisipasi aktif dari semua peserta sangat diharapkan untuk menciptakan dialog yang konstruktif dan inklusif. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk membangun jaringan dan kemitraan yang kuat di antara serikat pekerja di seluruh kawasan, mendorong kolaborasi lintas negara untuk mencapai tujuan bersama.
Acara ini juga akan menampilkan pameran teknologi energi terbarukan dan inovasi hijau, yang bertujuan untuk memperkenalkan solusi praktis yang dapat diterapkan di negara masing-masing.
Para peserta akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam strategi nasional mereka untuk mencapai transisi energi yang lebih hijau.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran tentang pentingnya peran serikat pekerja dalam advokasi kebijakan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Solidaritas yang terjalin di antara berbagai serikat pekerja diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam upaya global melawan perubahan iklim dan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dari PP FSP KEP SPSI hadir Sulistiyono dan Hermansyah dari PC FSP KEP SPSI Kab-Kota Bekasi, dalam kesemapatan sesi materi tentang perjuangan SP di Indonesia dalam Transisi Energi dan perubahan iklim.
Sulistiyono menyampaikan terkait keengganan pemerintah untuk melibatkan SP/SB dan SP juga berafiliasi dengan GEKANAS menggugat UU Cipta Kerja Klaster Ketenagalistrikan.
