Bekasi (KEPTV) — Rabu 5 Juni 2024, pada hari ketiga agenda kunjungan kerja, delegasi Japanese Chemical and Energy Industry Affiliates Federation (IndustriALL JAF) melanjutkan aktivitasnya dengan mengunjungi Kantor PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi terletak di Jl. Jenderal A. Yani, Rawa Tembaga – Bekasi Kota.
Setelah sebelumnya mereka melakukan study banding hubungan industrial di PT NOK Indonesia.
Rombongan yang dipimpin oleh Yoshiki Ito tiba di kantor DPC KSPSI Kabupaten-Kota Bekasi sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka disambut hangat oleh pengurus DPC, Pengurus PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, serta beberapa PUK dari perusahaan Jepang yang ada di wilayah Bekasi.
Afif Johan, ST, SH, MH yang mewakili Pimpinan Pusat FSP KEP SPSI, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. Ia menekankan pentingnya membangun kekuatan global dan internasional di tengah tantangan globalisasi dan pasar bebas.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama, memperkuat persahabatan, dan solidaritas guna menghadapi tantangan tersebut.
Ia juga menyoroti bahwa Bekasi adalah salah satu perangkat terbaik di Indonesia dengan keberadaan 11 perusahaan Jepang, dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung perjuangan buruh.
Zen Mutowali, SH, CLA, Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menjelaskan bahwa kantor ini adalah kantor bersama DPC SPSI Bekasi. Ia meminta maaf apabila terjadi kekurangan dalam penerimaan tamu dan memperkenalkan para pengurus dari DPC.
Bung Zen menyatakan bahwa kehormatan besar bagi mereka menerima tamu dari IndustriALL JAF dan berharap kerja sama global union akan semakin kuat.
Ia juga menyebut bahwa SP KEP SPSI adalah serikat buruh terbesar di Bekasi, dan beberapa anggota KEP merupakan PMA Jepang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa DPC KSPSI Bekasi terdiri dari enam federasi: FSP KEP, FSP LEM, FSP RTMM, FSP KAHUT, FSP TSK, dan FSP PPMI.
Guntoro menyampaikan profil organisasi PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi melalui penayangan video singkat. Video tersebut menampilkan informasi mengenai pengurus PC, jumlah anggota, situasi keuangan terkait iuran anggota, sejarah berdirinya kantor, serta isu-isu terkini seperti keterlibatan buruh dalam pemilu melalui Partai Buruh, perjuangan upah, penolakan Omnibus Law, keselamatan dan kesehatan kerja, serta perlindungan pekerja perempuan.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif mengenai ketenagakerjaan yang diikuti dengan antusias oleh peserta dari kedua belah pihak. Diskusi yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam ini berjalan lancar dan diharapkan dapat memperkuat hubungan dan solidaritas global.
Setelah acara di DPC KSPSI Kabupaten-Kota Bekasi selesai, rombongan study banding melanjutkan kegiatan mereka dengan makan malam di Summarecon Mall Bekasi.
