Pelatihan Media dan Jurnalis SP KEP SPSI

by -144 Views

CEMWU, Bogor — MUNAS VIII SP KEP SPSI telah menetapkan bahwa  seluruh perangkat SP KEP SPSI untuk melaksanakan 6 (enam) agenda penguatan SP KEP SPSI salah satunya adalah melaksanakan propaganda positif  untuk menuju dan mewujudkan SP KEP SPSI  berkelas dunia. 

Agenda penguatan Propaganda positif dimaksudkan agar SP KEP SPSI dikenal oleh masyarakat luas baik di dalam dan diluar negeri, sehingga melalui propaganda positif SP KEP SPSI diharapkan dapat mengubah image serikat pekerja dan mendapat simpati masyarakat luas, menciptakan kebanggaan  berserikat, mampu menambah  keanggotaan dan pengembangan organisasi, yang pada akhirnya menjadi organisasi yang the most representative,  organisasi yang membanggakan, mampu menjawab tantangan jaman dan memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan anggotanya.

Pendidikan Pelatihan Media dan Jurnalis SP KEP SPSI diadakan di Hotel Agria Bogor, pada tanggal 28-30 Agustus 2023.

Pendidikan media dan jurnalis ini merupakan program kerja bidang propaganda positif dan bidang Diklat PP FSP KEP SPSI yang bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), diikuti oleh 29 peserta dari berbagai daerah diantaranya Bekasi, Jakarta, Banten, Jawa Timur dan Papua.

Tema yang diusung dalam pelatihan ini “Membangun Propaganda Positif Untuk Mewujudkan SP KEP SPSI Berkelas Dunia”.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bung Sulistiyono, SH mewakili Ketua Umum Bung R. Abdullah yang tidak bisa hadir pada kegiatan pendidikan kali ini, adapun materi-materi yang nanti akan disampaikan oleh para narasumber diantaranya, apa dan bagaimana media jurnalistik, teknik menulis berita dan angel berita, teknik wawancara, teknik photography dan materi – materi yang lainnya.

Harapannya dengan pendidikan media dan jurnalistik ini nantinya para peserta dapat

  1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai hal-hal yang terkait Media dan Jurnalistik
  2. Meningkatkan ketrampilan menulis, mewawancarai dan membuat berita yang menarik.
  3. Lebih komunikatif dalam berinteraksi, lebih aktif dalam mengelola media organisasi.