KEPTV News, Surabaya — Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak akhirnya menemui massa buruh yang melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jatim pukul 18.00 WIB, Senin (19/9/2022).
Dia pun menyampaikan sejumlah poin yang disepakati saat audiensi dengan perwakilan buruh/pekerja di ruang kerjanya.
Mantan Bupati Trenggalek ini bilang kalau dirinya bersama Khofifah sebagai pengemban amanah masyarakat Jatim akan meneruskan aspirasi para demonstran. Aspirasi itu berupa penolakkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Tentunya aspirasi terkait situasi tantangan yang muncul akibat kenaikan harga BBM, kita tuangkan dalam surat rekomendasi,” ujar Emil di depan massa aksi.
Selain aspirasi penolakkan harga BBM bersubsisi jenis Pertalite dan Solar serta nonsubsidi jenis Pertamax, suami Arumi Bachsin ini juga akan meneruskan aspirasi tentang peninjauan kembali Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang juga dikenal sebagai Omnibuslaw.
“Undang-undang Cipta Kerja agar bisa ditinjau ulang terutama terkait dimasukkannya klaster ketenagekerjaan,” kata Emil.
Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini menambahkan bahwa pihaknya juga menampung revisi Upah Minimum Kotat/Kabupaten (UMK) 2022. Nah, saat ini, UMK sedang dibahas ulang oleh sejumlah pihak yang melibatkan dinas tenaga kerja, serikat pekerja/serikat buruh, dewan pengupahan dan asosiasi pengusaha.
“Mengenai UMK kami bisa memahami situasinya. Kami mulai melakukan pembicaraan. Hasilnya mudah-mudahan temui titik yang baik,” pungkas Emil.