KEPTV NEWS — SPKEP-SPSI.org, Jakarta – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Kongres X KSPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3). “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kongres X KSPSI hari ini saya buka,” ujarnya.
Jokowi berharap, KSPSI sebagai rumah besar pekerja Indonesia terus melakukan transformasi, profesionalitas, dan mampu meningkatkan tatanan organisasi di era serba digital dan canggih seperti saat ini.
Mantan Wali Kota Solo ini memahami beratnya tantangan pekerja di masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun ini. Banyak usaha berhenti beroperasi, pekerja yang kehilangan pekerjaan, termasuk sektor UMKM. Untuk itu, kata Jokowi, Pemerintah telah mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menstimulus ekonomi nasional. “Berbagai kebijakan untuk menstimulus ekonomi telah dikeluarkan Pemerintah. Sambil menjaga keseimbangan rem dan gas agar pekerja tetap produktif, aman dari Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program ini untuk melengkapi jaminan sosial yang telah ada sebelumnya. Menurutnya, ada tiga manfaat JKP yang diterima pekerja. Yaitu, anfaat uang tuna dari BP Jamsostek, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.
Jokowi melihat, di masa mendatang, tantangan pekerja adalah robotisasi dan automasi. “Ke depan banyak pekerjaan yang akan terdisrupsi. Situasi ini harus diantisipasi dengan re-skilling, upskilling agar memperoleh keahlian baru,” jelasnya.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan, KSPSI sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia berdasarkan verifikasi faktual resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tetap kritis jika ada kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak pada buruh.
“Kita boleh dekat dengan kekuasaan, tapi tetap kritis jika kebijakan Pemerintah tidak berpihak pada buruh. Kita berada pada garis perjuangan yang sama. Terima kasih atas supportnya selama ini,” katanya.
Sekedar informasi, Kongres X KSPSI dilaksanakan di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta diikuti 150 peserta secara langsung di lokasi.
Sementara, 250 peserta ikut hadir secara online. Peserta Kongres KSPSI bukan hanya hadir dari dalam negeri saja tapi juga diikuti anggota KSPSI dari Hong Kong dan Macau yang sudah terbentuk sejak tahun 2016.
Hadir juga dalam pembukaan Kongres X KSPSI Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Presiden KSPI Said Iqbal, dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos.