KEPTV NEWS — SPKEP-SPSI.org, Bekasi – Setidaknya 25.000 dosis vaksin dosis ketiga atau vaksin booster disiapkan untuk kalangan buruh di sejumlah kawasan industri. Vaksin booster tersebut disuntikan untuk pekerja melalui program Vaksinasi Booster Presisi yang digelar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Suntikan vaksin booster untuk pekerja sudah mulai direalisasikan. Kali ini, lokasi Vaksinasi Booster Presisi secara serentak berpusat di PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk ribuan pekerja anggota KSPSI.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, CEO Ajaib Group Anderson Sumarli, dan Direksi PT Fajar Surya Wisesa Yustinus dan Roy Teguh.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah bersinergi dengan KSPSI untuk menggelar Vaksinasi Booster Presisi ini. “Terima kasih kepada Kapolri yang telah memiliki perhatian sangat besar terhadap pekerja Indonesia,” ujarnya terkait program Vaksinasi Booster Presisi untuk pekerja.
“Setelah sebelumnya bersinergi lewat Vaksin Presisi, kini Kapolri juga tetap peduli pada kesehatan pekerja dengan Vaksinasi Booster Presisinya,” sambung Andi Gani.
Adapun 25.000 dosis vaksin booster yang akan diberikan pada pekerja tak lain untuk terus membangkitkan semangat kerja di masa pandemi Covid-19. Pekerja diharapkan senantiasa dalam keadaaan sehat tak terpapar Covid-19.
Andi Gani memastikan Vaksinasi Booster Presisi Polri bersinergi dengan KSPSI ini akan menyasar di seluruh wilayah industri Indonesia di antaranya Karawang, DKI Jakarta, Tangerang, dan lainnya. Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pekerja merupakan salah satu pahlawan devisa negara.
Selama ini dengan kekuatan ekspor-impor yang dilakukan oleh pekerja di perusahaan-perusahaan sangat membantu negara, maka pelaksanaan akselerasi vaksin ini menjadi penting.
“Apresiasi tentunya untuk pekerja KSPSI Bung Andi Gani yang kembali bekerja sama dengan Polri untuk melakukan akselerasi percepatan vaksin dosis ketiga atau booster di kawasan-kawasan industri,” katanya.
Kapolri menjelaskan, program vaksinasi booster ini digelar agar nilai ekspor kembali meningkat. Harapan tersebut menjadi penting dalam kondisi seperti saat ini. Apalagi, di tengah situasi global yang tidak menentu, terjadi peningkatan di beberapa harga pangan dan beberapa komoditas di masyarakat mengalami kekurangan.
Situasi ini, kata Kapolri, mau tak mau harus segera diselesaikan. Caranya dengan percepatan akselerasi vaksin booster dan meningkatkan produktivitas kerja.
“Untuk itu, kawan-kawan pekerja harus optimal dan sehat agar situasi global yang tak menentu bisa ditutupi dengan nilai ekspor yang meningkat lewat peningkatan produktivitas di masing-masing wilayah kerjanya,” jelasnya.
Kapolri mengaku bakal terus menggenjot vaksinasi booster di seluruh Indonesia. Targetnya ada 1,5 juta dosis vaksin yang akan diberikan ke masyarakat.
Ia menyebut vaksin booster efektif menguatkan terutama yang memiliki penyakit penyerta. Kapolri juga memastikan vaksin booster akan dipercepat untuk menghadapi bulan puasa agar masyarakat bisa beribadah dengan aman dan sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea juga memantau langsung secara virtual sekaligus berdialog dengan Polda di seluruh Indonesia yang melaksanakan kegiatan Vaksinasi Booster Presisi serentak untuk pekerja di berbagai daerah.