Jakarta, CEMWU NEWS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Thahjanto meninjau vaksinasi massal Covid-19 gratis yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk para Pekerja, Kamis (5/8/2021).
Hadir pula Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lokasi berlangsung di Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP TSK SPSI) PT Kahatex, Sumedang, Jawa Barat.
Kali ini merupakan gelaran kedua yang dilakukan oleh KSPSI bersama Polri setelah sebelumnya melakukan kegiatan serupa di PT Victory Chingluh, Tangerang, Banten.
Andi Gani Nena Wea mengatakan, kegiatan Vaksinasi Presisi Polri bersinergi dengan KSPSI akan makin mempercepat herd immunity terbentuk.
Menurut dia, pekerja yang sudah divaksin nantinya dapat bekerja secara maksimal. Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi makin membaik.
Andi Gani menegaskan, dalam situasi saat ini sudah seharusnya seluruh elemen bangsa saling membantu. “Kita harus bergotong royong agar perang melawan pandemi bisa segera dimenangi,” ujar Andi.
Dia mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mau memberikan perhatian lebih kepada para pekerja, melalui program vaksinasi.
Tak lupa, Andi Gani juga mengucapkan apresiasinya kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang telah mengerahkan tenaga medisnya untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada hari ini.
Vaksinasi Presisi Polri Bersinergi dengan DPP KSPSI kali ini menargetkan 15.000 pekerja sebagai penerima vaksin.
“Terima kasih kepada Kapolri yang memiliki perhatian sangat besar terhadap pekerja Indonesia. Vaksin presisi ini diharapkan agar dalam bekerja pekerja tidak lagi was was terpapar virus corona. Salut untuk Polri,” ucapnya.
Setelah di Jawa Barat, kata Andi Gani, kegiatan vaksinasi untuk buruh akan dilanjutkan di DKI Jakarta.
Pahlawan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pekerja merupakan salah satu pahlawan devisa negara. Karena, selama ini dengan kekuatan ekspor impor yang dilakukan oleh pekerja di perusahaan-perusahaan, maka pelaksanaan akselerasi vaksin ini menjadi penting.
“Percepatan vaksinasi khususnya bagi kawan-kawan pekerja yang tergabung dalam KSPSI dengan kekuatan ekspor selama ini yang dilakukan, untuk itu kami memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semuanya selalu sehat,” kata dia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI dan Polri akan selalu bergerak untuk menggelar serbuan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut dia, selain vaksinasi, strategi pemerintah dalam menangani Covid-19 adalah menegakkan dan mengampanyekan disiplin protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Selanjutnya pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment). Hal ini sangat penting untuk mengetahui dan memisahkan masyarakat yang tidak terinfeksi dan masyarakat yang terinfeksi,” ujar Panglima.