CILEGON — Dalam rangka memperingati Ulang Tahun ke-46 SPSI sekaligus Peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2019 serta menambah referensi dan pengetahuan tentang K3 di Perusahaan bagi para PUK SP KEP SPSI, maka Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP KEP SPSI) menyelenggarakan Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kunjungan kerja serta study banding (Plant Visit) K3 ke PT. Nippon Shokubai Indonesia di Kota Cilegon, Banten, pada Rabu-Kamis, tanggal 6-7 Februari 2019.
Selain dari sejumlah pengurus PP FSP KEP SPSI, terdapat sekiar 60-an orang peserta Plant Visit terdiri dari pengurus PD FSP KEP SPSI Provinsi DKI Jakarta, PD Jabar, PD Banten, PD FSP KEP SPSI Kabupaten & Kota Bekasi, PC Kota Depok, PC Karawang, PC Purwakarta, PC Kota Tangerang, PC Kabupaten dan Kota Tangsel, dan PC Kota Cilegon. Agenda hari pertama adalah Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) di Hotel Pesona Enasa, Cilegon, pada Rabu tanggal 6 Februari 2019.
Sedangkan agenda kunjungan kerja serta Plant Visit K3 ke PT. Nippon Shokubai Indonesia, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2019. Pada agenda pembukaan, dihadiri Ketua Umum PP FSP KEP SPSI, R. Abdullah; Ketua Umum Pengurus Pusat PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia), dr. Syarief Hidayat, SpKK, FINSDV, FAADV. Panitia acara juga mengundang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, H. Al Hamidi, S.sos,M.si, serta Ketua PD SPKEP SPSI Provinsi Banten. Salam K3 Untuk memompa semangat para peserta Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Plant Visit K3, Ketua Panitia Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Plant Visit 3, Bung Hermansyah, mengajak para peserta untuk bersama-sama menyuarakan Salam K3. “Salam K3….,” kata Bung Hermansyah. Kemudian, dibalar serentak oleh para peserta; “Sehat, Kuat, Selamat…”. Dengan teriakan penuh semangat, kemudian diikuti tepuk tangan meriah.
Dalam sambutannya, Bung Hermansyah, mengatakan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Agenda Bulan K3 dari tanggal 12 Januari 2019 hingga 12 Februari 2019. Dia menjelaskan pada tahun ini merupakan kali pertama diselenggarakan acara Festival K3 di Kota Bekasi, pada Sabtu tanggal2 Februari 2019. Selain workshop, agenda dalam Festival K3 di Kota Bekasi adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi para peserta yang mayoritas merupakan pekerja di sejumlah perusahaan di wilayah Jabodetabek. Bung Hemansyah juga menjelaskan jika PP FSP KEP SPSI memiliki hajatan nasional berupa Workshop “Dialog Sosial Membangun Praktek Pertambangan yang Bertanggung Jawab bagi Semua Pihak” yang dgelar selama tiga hari dari tanggal 12 hingga 14 Februari 2019 di di Hotel Harris Seminyak, Bali. Bung Hermansyah juga menjabarkan pentingnya Peringatan K3 di berbagai acara tersebut, karena berkaitan dengan K3 Para Pekerja di Indonesia, khususnya anggota SPKEP SPSI. “Pekerja memiliki potensi yang besar terpapar bahaya saat bekerja, seperti penyakit akibat kerja dan kecelakaan saat bekerja,” katanya. Kata dia, jumlah korban meninggal dunia dari pekerja terus bertambah dari tahun ke tahun.
Tren Kecelakaan Kerja Terus Meningkat Bung Hermansyah juga mengingatkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja masih menjadi momok bagi para pekerja di seluruh Indonesia. Apalagi, angka kecelakaan kerja terus menunjukkan tren meningkat. Data Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) menyebutkan, dalam empat tahun terakhir (tahun 2015 hingga 2018), risiko kecelakaan kerja cenderung meningkat. Pada tahun 2015, jumlah kecelakaan kerja mencapai 110.285 kasus. Sebanyak 105.182 kasus kecelakaan kerja terjadi di tahun 2016, dan jumlah kecelakaan kerja tersebut kembali meningkat pada 2017 menjadi 123.041 kasus. Kemudian meningkat lagi menjadi 173.105 kasus sepanjang 2018 dengan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 1,2 triliun. Indikator K3 Menurut Bung Hermansyah, salah satu indikator keberhasilanya dari kampanye K3 yang terus digaungkan SPKEP SPSI, adalah terjaminnya pekerja terdaftar di BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dari perusahaan masing-masing dan keberadaan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja sesuai dengan bidang pekerjaannya. Di sisi lain, Pemerintah RI selalu menghimbau agar seluruh pekerja Indonesia senantiasa memperhatikan dan menggunakan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja sesuai dengan bidang pekerjaannya. Kepedulian terhadap K3 juga digelorakan IndusriAll Council Indonesia. Para pekerja, kata Bung Hermansyah, bisa mengadopsi acuan pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai standar internasional. Pimpinan Cabang Kota Cilegon, Fathurrahman, mengaku senang menjadi tuan rumah dalam acara Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kunjungan kerja serta Plant Visit K3 ke PT. Nippon Shokubai Indonesia, yang diikuti 60-an peserta dari jajaran pengurus PC dan PD se-Jabodetabek dan Banten. “Ini acara kali kedua kami dipercaya menyelenggarakan acara serupa dan ini sebuah kebanggan,” kata dia. Menurutnya, semua pekerja harus peduli dan peka dengan isu-isu yang digaungkan dalam Kampanye K3. Karena K3 merupakan salah satu upaya bersama untuk memperjuangkan kesejahteraan para pekerja. PD SPKEP SPSI menyatakan dukungan terhadap acara Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kunjungan kerja serta Plant Visit K3 ke PT. Nippon Shokubai Indonesia. Pengurus PD SPKEP SPSI juga menjabarkan keberhasilan organisasi memiliki kantor sendiri, untuk penguatan organisasi dan pembahasan program kerja demi kepentingan kesejahteraan pekerja di lingkungan Provinsi Banten. Di akhir sambutan, Pengurus PD SPKEP SPSI mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Plant Visit K3.
Sementara, dalam sambutannya, Ketua Umum PP FSP KEP SPSI, R. Abdullah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tuan rumah dan panitia yang telah menyelanggarakan Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kunjungan kerja serta Plant Visit K3 ke PT. Nippon Shokubai Indonesia. Setelah memberikan sambutan, R. Abdullah membuka resmi pelaksanaan acara Diskusi K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Plant Visit K3. (Tim Media PP FSP KEP SPSI)