KEPTV News, Kota Depok — Massa buruh/pekerja dari berbagai elemen menggelar aksi demo penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD dan Kantor Wali Kota Depok, siang hari ini.
Aksi yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini sempat membuat kepadatan lalu lintas di lokasi sekitar.
Sebelum tiba di Kantor Wali Kota Depok, massa sempat mendorong motornya dari arah Jalan Raya Tole Iskandar, Sukmajaya.
“Aksi dimulai pukul 08.00 WIB, dengan jumlah peserta 700 orang perwakilan anggota dari sembilan Federasi,” kata koodinator aksi massa, Wido Pratikno, Kamis (15/9/2022).
Setelah beberapa lama menggelar orasi, Wali Kota Depok Mohammad Idris tak kunjung nampak menemui massa.
Pantauan di lokasi, hanya Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, dan Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar yang datang hingga naik ke atas mobil komando menemui massa.
“Atas nama Pemerintah Kota Depok, kami sudah menerima perwakilan dari sembilan federasi atas aksi-aksi yang ingin disampaikan,” kata Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, di atas mobil komando, Kamis (15/9/2022).
“Insya Allah kami akan segera menindaklanjutinya ke pimpinan, ke Pak Wali dan wakilnya,” sambungnya lagi.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengimbau agar peserta aksi tetap tertib dalam menyampaikan aspirasinya.
“Tadi apa yang disampaikan Pak Sekda Insya Allah akan segera kita tindak lanjuti. Harapan saya kita laksanakan unjuk rasa tapi dengan tertib, saya ikut nanti ke DPRD, tapi jangan tutup jalan kasihan masyarakat,” tegasnya.
Tak berselang lama, massa buruh pun kembali bergerak dan mengarah ke Gedung DPRD Kota Depok yang ada di kawasan Grand Depok City (GDC), Cilodong.