SPANDUK BESAR DUKUNGAN FSP KEP SPSI PADA PERINGATAN HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL (IWD) TAHUN 2019
JAKARTA (INTERNATIONAL WOMEN’S DAY) — Jajaran Pengurus dan aktivis Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) bersama Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) lainnya menyelenggarakan Peringatan Hari Perempuan Internasional (Intenational Women’s Day/IWD) di depan Istana Negara, Jumat, 8 Maret 2019. Ajang IWD 2019 yang diikuti sekitar 500-an peserta dari 10 Federasi Serikat Pekerja ini diperingati serentak di seluruh Indonesia. Dukungan FSP KEP SPSI pada IWD 2019 ini merupakan kali kesekian sebagai bentuk komitmennya terhadap Perjuangan Pekerja Perempuan di Indonesia.
FSP KEP SPSI termasuk salah satu organisasi serikat pekerja yang sudah berafiliasi dengan Organisasi IndustriALL Indonesia Council. Dari Pimpinan Pusat (PP) FSP KEP SPSI yang hadir adalah Sekretaris Umum, BUng Afif Johan; Ketua Bidang Organisasi dan SDM, Bung Ferri NUrzali, SE; Ketua Bidang Advokasi, Bung Saepul Anwar, SH; Ketua Bidang Soliditas dan Solidaritas, Bung Edi Suherdi, Sekretaris Bidang Propaganda Positif dan IT, Bung Galih Wawan SH., ST; Koordinator Lapangan, Bung Fajar, dan Penanggung Jawab Perlengkapan Umum, Bung Sutrisno; Aktivis Perempuan, Mbak Lek Ngatiyem; Pengurus Pleno, Bung Suparno dan Bung Anto. Turut hadir pula sejumlah pengurus PC FSP KEP SPSI dan aktivis SP KEP SPSI se-Jabodetabek.
Aksi Peringatan Hari Perempuan Internasional (Intenational Women’s Day/IWD) di depan Istana Negara tersebut dihadiri sekitar 500-an orang. Mereka berasal dari 10 Federasi Serikat Pekerja di Indonesia yang menjadi Anggota Komite Perempuan. Ke-10 federasi tersebut yakni FSPMI, SPN, FSP KEP SPSI, FSP KEP KSPI, FARKES Ref, LOMENIK, GARTEKS, KIKES, FSP2KI, dan ISI.
Di antara massa, tampak terlihat jelas spanduk besar bertuliskan “KELUARGA BESAR SP KEP SPSI MENGUCAPKAN INTERNATIONAL WOMEN’S DAY TAHUN 2019: Perlindungan Maternitas 14 Minggu Cuti Melahirkan.
Ketua Umum PP FSP KEP SPSI, Bung R. Abdullah, menekankan organisasi FSP KEP SPSI sudah lama dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan pekerja perempuan di Indonesia. “Keikutsertaan teman-teman pengurus dan aktivis dari FSP KEP SPSI bukti bahwa kami terus memperjuangkan Perjuangan Cuti Hamil dan Cuti melahirkan dari tiga bulan menjadi 14 minggu atau atau tiga bulan setengah,” tegas Bung R. Abdullah, kepada Tim Media PP FSP KEP SPSI.
Sebelumnya, FSP KEP SPSI dua kali memberikan dukungan terhadap Perjuangan Pekerja Perempuan, pada awal tahun 2019 ini. Komitmen tersebut seperti dukungan 45 Peserta Pelatihan Media dan Propaganda Positif SP KEP SPSI dalam menyauarakan Kampanye ‘UNIONS SAY NO TO VIOLENCE AGAINST WOMEN!’.
Berita bisa dibaca DISINI
atau KLIK : http://tinyurl.com/y2yrrwg8
Kedua, FSP KEP SPSI turut meramaikan ‘Seminar Komitmen Partai Politik Memperjuangkan Perlindungan Maternitas di Indonesia’, pada 5 Maret kemarin atau 3 hari sebelum Peringatan Hari Perempuan Internasional.
Beritanya DISINI
atau KLIK : https://tinyurl.com/SeminarPerlindunganMaternitas
Dukungan nyata ketiga, mulai periode kepengurusan Tahun 2017-2022, FSP KEP SPSI memiliki Bidang Pemberdayaan Perempuan, Sosial dan Ekonomi, yang diketuai, Mbak Mustiyah, SH, M, seorang aktivis perempuan senior dan advokat asal Kota Depok. Ketum PP FSP KEP SPSI, Bung R. Abdullah, juga beberapa kali memberi penugasan kepada kader perempuan untuk menghadiri pertemuan internasional di sejumlah negara, sebagai bagian kesetaraan. Bung R. Abdullah juga setuju jika Tim Media PP FSP KEP SPSI di periode tahun 2019 terdapat perwakilan Wartawan Perempuan, untuk menyiarkan perjuangan pekerja perempuan secara berkala.
Momentum Pergerakan Kaum Perempuan
Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima Humas PP FSP KEP SPSI, Ketua Komite Perempuan IndustriAll, yang juga Ketua Biro Perempuan DPP FSP KEP, Endang Wahyuningsih, mengatakan Peringatan Hari Perempuan Internasional (IWD) sejatinya merupakan momentum utama bagi pergerakan kaum perempuan untuk menyuarakan hak-hak sipil dan politik perempuan. Termasuk didalamnya cita-cita untuk terbebas dari kekerasan dan diskriminasi. “Di Indonesia, peringatan IWD menjadi agenda utama serikat pekerja/serikat buruh untuk memperjuangan hak-hak pekerja perempuan di tempat kerja, utamanya hak atas perlindungan maternitas yang lebih baik, terbebas dari perlakuan diskriminasi dan kekerasan di tempat kerja,” ujar Endang Wahyuningsih, didampingi Indah Saptorini, Pengurus Pusat IndustriALL Indonesia Council. * (Tim Media PP FSP KEP SPSI/Zaky)
“FSP KEP SPSI MENGUCAPKAN SELAMAT INTERNATIONAL WOMEN’S DAY 2019. MAJU DAN TERUS BERJUANG DEMI GENERASI MENDATANG KAUM PEREMPUAN.”
—————-