JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Azwar Abubakar mengatakan pemerintah akan merekrut sebanyak 100.000 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 ini. Dari angka itu, pemerintah akan merekrut PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
“Merekrut 100.000 PNS, jatahnya 65.000 PNS dan 35.000 PPPK. Misalnya tahun lalu ada 23.000 pengawas, lalu ada penyuluh KB, penyuluh pertanian, jagawana hutan,” kata Azwar di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (12/6/2014).
Menurut Azwar, perekrutan untuk PPPK tidak hanya untuk jenjang profesi tingkat bawah, namun juga tingkat menengah hingga atas. Adapun untuk jenjang PPPK tersebut, pegawai akan dikontrak antara 5 hingga 10 tahun.
Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan 5 persen dari kapasitas sebesar 100.000 orang tersebut untuk merekrut CPNS dari berbagai jenjang pendidikan, tanpa harus sesuai dengan kementerian terkait.
Azwar mengatakan, kebijakan baru tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk dapat menjadi abdi negara.
“Tahun ini kita buka 5 persen, jurusan apa saja boleh supaya semua anak punya kesempatan jadi PNS. Kita kasih kesempatan. Kita lihat bank-bank menerima siapa saja. Arsitek jadi kepala cabang, orang ITB jadi direktur. Yang baru ini, tahun ini,” ujar Azwar.
Oleh karena itu, Azwar menegaskan untuk peminat tes CPNS untuk bersiap. Sebab, menurut dia, yang terpenting adalah kompetensi yang berasal dari perguruan tinggi asal. Untuk keterampilan dan keahlian profesi, lanjut dia, dapat diperoleh dengan pelatihan.