Jakarta, KEPTV – Pada hari Kamis, 30 Januari 2025, Kantor Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP KEP SPSI), yang dikenal secara internasional sebagai CEMWU, menerima kunjungan signifikan dari IndustriALL Global Union, organisasi serikat pekerja internasional yang mewakili jutaan pekerja di seluruh dunia.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Ramon Certeza, Sekretaris Regional Asia Tenggara dari IndustriALL Global Union, dan Kemal Özkan, Asisten Sekretaris Jenderal. Mereka berdiskusi dengan R. Abdullah, Ketua Umum CEMWU, serta pengurus CEMWU dan lembaga terkait mengenai berbagai isu perburuhan yang menjadi tantangan di Indonesia.
Diskusi ini menyoroti sejumlah persoalan penting, termasuk Human Rights Due Diligence (HRDD), pertambangan, rantai pasokan (supply chain), transisi yang adil (Just Transition), keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta perlindungan hak-hak buruh di Indonesia.
R. Abdullah menegaskan pentingnya kondisi perburuhan pasca-keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi salah satu fokus pembahasan, dengan penekanan pada upaya penguatan yang dilakukan oleh CEMWU dalam menghadapi tantangan terkini.
Brother Kemal Özkan menyampaikan pandangannya tentang HRDD, pertambangan, dan rantai pasokan, sementara Brother Ramon Certeza menekankan isu transisi yang adil.
Kondisi pekerja, terutama di sektor tambang, juga menjadi topik penting dalam diskusi ini. Hal ini disampaikan oleh Bung Afif Johan dan Bung Sulistiyono, yang mewakili anggota CEMWU yang bekerja di industri pertambangan.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mengawal isu-isu perburuhan dan memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia.
Kerja sama yang lebih erat antara CEMWU dan IndustriALL Global Union diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekerja di tanah air, serta mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih adil dan aman bagi semua.


