Unjuk Rasa PT Hung-A Indonesia, Solidaritas Pekerja Melawan Ketidakadilan

by -94 Views
Koordinator Aksi Ungkap Alasan Aksi Unjuk Rasa Dihentikan Sementara

Cikarang — Aksi unjuk rasa yang telah direncanakan sejak 27 Mei hingga 7 Juni 2024 resmi dimulai hari ini 28 Mei 2024, Ratusan pekerja dari berbagai Pimpinan unit kerja di Kabupaten dan Kota Bekasi berkumpul untuk menuntut hak-hak pekerja PT Hung-A Indonesia yang di-PHK secara massal.

Sebanyak 154 pekerja yang terkena dampak PHK ini telah menuntut keadilan sejak lama. Dukungan dari keluarga besar SP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi terlihat nyata dengan kehadiran sekitar 1.500 massa aksi. Pada hari pertama ini, aksi unjuk rasa diwarnai dengan orasi dan lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan semangat solidaritas serta insiden robohnya pintu gerbang pabrik yang terjadi di PT Hirundo Tyre Utama yang berlokasi tepat berada di depan PT Hung-A Indonesia.

M. Yusuf, yang dikenal sebagai “Kuncir Setan” dan bertindak sebagai koordinator aksi, menyambut baik itikad manajemen PT Hung-A Indonesia yang bersedia bertemu dengan perwakilan pekerja dan kuasa hukum 154 pekerja. Namun, karena Direktur PT Hung-A Indonesia, Mr. Yu, menginginkan kehadiran pimpinan pusat dalam pertemuan tersebut, maka pertemuan dijadwalkan besok pagi pukul 09.00 WIB dan untuk menghormati pertemuan yang akan dilakukan besok, aksi unjuk rasa sementara dihentikan.

Bung Kuncir menegaskan bahwa jika pertemuan besok tidak menghasilkan kesepakatan yang memuaskan, maka aksi unjuk rasa akan dilanjutkan dengan intensitas yang lebih tinggi. Tuntutan pekerja tetap konsisten: PHK harus sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau anjuran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi yang menyatakan PHK per April 2024 dengan kompensasi sesuai PKB, termasuk pembayaran upah Februari, Maret, April, dan THR 2024.

Tim kuasa dan jajaran pengurus SP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi akan terus mengawal perundingan ini. Mereka berharap solidaritas dan dukungan dari semua pihak tetap kuat hingga keadilan bagi 154 pekerja PT Hung-A Indonesia tercapai.

Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, telah berkoordinasi dengan Kapolres untuk memastikan keamanan dan kelancaran aksi ini. Dukungan dari Brigade juga diharapkan dapat memantau dan memberikan bantuan bila diperlukan.

Semoga perjuangan ini membuahkan hasil yang adil dan memberikan semangat baru bagi semua pekerja untuk terus berjuang demi hak-hak mereka.

sumber : https://spsibekasi.org/2024/05/28/koordinator-aksi-ungkap-alasan-aksi-unjuk-rasa-dihentikan-sementara/