CEMWU — Brigade dan Brigana KSPSI AGN hampir di semua daerah turun ke jalan dengan estimasi 8 hari 24 jam, namun pada kesempatan kali ini bukan hal yang biasa di lakukan untuk gelar pasukan aksi demo untuk menuntut Hak-hak Pekerja yang selalu di abaikan oleh kebijakan-kebijakan Pemerintah dengan UU Cipta Kerja.
Akan tetapi pada kesempatan hari ini yang di awali pada tgl 17 sampai tgl 26 April 2023 H- 4 s/d H+4 Arus balik Pemudik.
Setiap daerah yang menjadi perlintasan Arus Mudik terutama di pulau jawa menjadi konsen atau perhatian khusus Brigade dan Brigana KSPSI di mana arus Mudik sudah menjadi budaya dan bahkan suatu Kewajiban bagi warga masyarakat pada umumnya dari Banten, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Bandung, dan Sumedang dengan Mendirikan Posko mandiri ataupun Gabungan dan Kolaborasi dengan berbagai macam unsur dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, Diskes, Dinsos, BNPB, BPBD, BASARANAS, Potensi SAR, RELAWAN dan Organisasi Kemasyarakatan bahu membahu memantau, Memberikan bantuan kepada Para Pemudik, dengan di bekali Surat tugas dari Kordinator Nasional Brigade.
Peran dan Tugas yang Bisa di berikan pada kesempatan ini adalah, membantu kelancaran lalu lintas, membantu tempat istirahat bagi pemudik yang kelelahan, memberikan Takjil saat buka puasa, service gratis, petunjuk jalan, pengobatan, Pijat atau Terapi Tradisional gratis dan siap Evakuasi bila terjadi Kecelakaan lalu lintas.
Hal ini di lakukan semata-mata ingin membantu saudara-saudara kita yang Mudik dan membutuhkan bantuan.
Hari Rabu Kepala Kantor SAR Bandung Bapak JUMARIL beserta stafnya mengadakan Kunjungan ke Beberapa POSKO Lebaran dari Karawang, Purwakarta, Subang, Sumedang, Bandung, Cirebon sesuai daerah wilayah kerja Beliau untuk Memberikan Suport kepada Petugas-petugas jaga Arus Mudik di setiap Posko atas ke siap Siagaan bila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Lakalantas atau pun Bencana alam, Beliau berpesan untuk menjaga Kesehatan bagi Para Relawan dan petugas Pemantau Arus Mudik Lebaran.
Tim KEPTV