KEPTV News, Jakarta — Tujuh perwakilan massa pekerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea yang menggelar unjuk rasa menolak BBM naik di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta melakukan audiensi dengan pihak Istana.
Ketua Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI, Agus Koswara mengatakan, pihaknya mengirimkan tujuh delegasi atau utusan ke Istana Negara.
“Karena dengan naiknya BBM otomatis masyarakat pekerja akan menderita karena dengan kenaikan BBM semua harga-harga bahan pokok semua naik dan kebutuhan-kebutuhan pekerja semuanya naik termasuk kontrakan semuanya naik,” tegas Agus.
Adapun, empat dari tujuh delegasi yang menghadap ke istana adalah Wakil Presiden KSPSI R. Abdullah, Sekjen KSPSI Hermanto Achamd, Wakil Sekjen KSPSI Afif Johan dan Atmani.
“Kalau nanti nggak ada kesepakatan, pemerintah tidak turunkan BBM, maka akan ada aksi susulan di tiap-tiap kabupaten/kota di 34 provinsi,” tegas Agus.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan pekerja dari KSPSI Andi Gani Nena Wea masih berorasi menyampaikan aspirasinya di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, (12/9)