KEPTV NEWS – SPKEP-SPSI.ORG, Yogyakarta, Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP KEP SPSI) selenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) yang ke VIII bertempat di Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta pada tanggal 30 Mei 2022 sampai dengan 1 Juni 2022 mengusung tema Dengan Optimalisasi Pelaksanaan 6 (enam) agenda Penguatan Organisasi, Kita Wujudkan SP KEP SPSI Berkelas Dunia, dan Siap Bersaing di Era Revolusi Industri 5.0 Menuju Kehidupan Pekerja Indonesia yang Sejahtera.
Selain mengusung tema utama juga mengusung sub thema yaitu Bangkit dan Tingkatkan SDM menyongsong Revolusi Industri 5.0, Tingkatkan Militansi dan Kuatkan Soliditas dan Solidaritas untuk Bergerak dan Berjuang Melawan Omnibus Law Cipta Kerja,. Dengan Penguatan Keuangan Kita Bangun Ekonomi SP KEP SPSI Guna Mewujudkan Kemandirian Organisasi, Kesejahteraan Anggota dan keluarganya.
Munas VIII SP KEP SPSI diselenggarakan setiap 5 tahun sekali dan untuk Munas VII diselenggarakan di hotel Milenium Jakarta, pada penyelenggaraan Munas kali ini diikuti oleh 335 orang yang berasal dari seluruh Indonesia baik berasal dari unsur PUK, PC, PD dan PP dan apabila diakumulasi dengan seluruh tamu undangan yang hadir maka total seluruhnya adalah 360 orang.
Saepul Anwar selaku ketua panitia Munas VIII SP KEP SPSI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dan dukungannya terhadap suksesnya penyelenggaraan Munas dan tentunya seluruh peserta Munas yang bersedia hadir untuk mengikuti agenda ini yang berasal dari paling barat negara ini yaitu Sumatera Utara sampai yang paling Timur yaitu Papua.
Agenda yang dimulai pada pukul 15.00 WIB dibuka oleh pembawa acara Abdul Gofur Muhammad dan Mustiyah dan tari Gambyong yang berasal dari daerah Surakarta dipilih sebagai tarian pembuka, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, Panca Prasetya, Mars SP KEP SPSI dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Dalam sambutannya R. Abdullah selaku ketua umum PP FSP KEP SPSI masa bakti 2017 s.d. 2022 menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Munas adalah melakukan evaluasi kinerja pengurus dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang, Menyusun program kerja yang visioner dan realistis serta memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan. Kebijakan pemerintah yang cenderung berpihak pada kepentingan investor harus diubah pada hari ini dan masa-masa yang akan datang sehingga kebijakan pemerintah lebih berpihak pada kepentingan pekerja. Dalam kesempatan ini Ketum juga memberikan jaket organisasi kepada pihak pengusaha dan pihak serikat pekerja sebagai simbol hubungan Industrial yang terjadi di Wilayah Timur Indonesia dan kemudian menyebar ke seluruh Indonesia.
Said Iqbal menyampaikan bahwa SPSI adalah tempat dimana beliau dikenalkan tentang serikat pekerja, sebut saja R. Abdullah dan Saidun sebagai senior pada saat itu. Perjuangan SPSI tidak pernah berhenti dalam melawan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak terhadap kepentingan pekerja termasuk ketika perjuangan menggoalkan dibentuknya lembaga jaminan sosial nasional. Beliau juga menyampaikan tanpa adanya perjuangan kawan-kawan buruh tidak mungkin rakyat Indonesia bisa berobat secara gratis. Dan sejarah telah mengajarkan kita tanpa adanya banjir darah pada tragedi Hay Market tidak mungkin buruh saat ini dapat bekerja selama 8 jam. Oleh karena itu perjuangan kelas pekerja harus terus berkobar demi tegaknya keadilan di muka bumi.
Perwakilan Industri All menyampaikan sambutannya melalui Zoom Meeting menyampaikan ucapan selamat dan salam solidaritas serta mengucapkan terima kasih atas pertemuan yang sangat penting ini serta permohonan maaf karena ketidakhadirannya dalam acara Munas ini.
Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diwakili oleh Bidang Hi dan ketenagakerjaan Yogyakarta menyampaikan bahwa SP KEP SPSI harus selalu mengembangkan diri, profesional, menawarkan ide dan gagasan sehingga SP KEP SPSI memiliki daya tawar baik terhadap pemerintah maupun pengusaha yang pada akhirnya dapat memaksimalkan tugas, fungsi dan peran organisasi.
Bahkan cara-cara berjuang SP KEP SPSI yang biasanya melakukan aksi dan turun ke jalan harus diubah menjadi perjuangan yang lebih persuasif begitu juga dengan mulai menghilangkan aksi mogok baik di daerah maupun dalam skala nasional.
Dukungan atas terselenggaranya Munas VIII juga disampaikan oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan akan selalu mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh SP KEP SPSI, dan semoga SP KEP SPSI menjadi serikat pekerja berkelas dunia melalui 6 agenda penguatan organisasi.
Ajakan dari Kementerian Ketenagakerjaan agar FSP KEP SPSI selalu berkomitmen untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada serta menjauhkan kepentingan pribadi atau kelompok dalam melakukan pengelolaan organisasi. Selamat melaksanakan Munas semoga menghasilkan keputusan terbaik untuk organisasi dan keluarga besar SP KEP SPSI.
Rangkaian acara sambutan diakhiri oleh sambutan Presiden KSPSI Andi Gani N. beliau berpesan agar dalam pelaksanaan Munas dilakukan dengan cara kekeluargaan tidak memaksakan kehendak dan mampu menghargai perbedaan yang terjadi, dan tidak lupa agar selalu aktivis serikat pekerja untuk selalu Setia dan tegak lurus dalam garis perjuangan. Diakhir sambutannnya Presiden Andi gani N memukul gong sebagai tanda dibukanya Munas VIII SP KEP SPSI.
Hasil keputusan Munas VIII SP KEP SPSI yang terbaik dan mampu menjawab tantangan akibat semakin sulitnya perjuangan dalam dunia ketenagakerjaan tentunya sangat diharapkan oleh seluruh keluarga besar SP KEP SPSI dari sabang sampai Merauke. Mudah-mudah Munas berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan harapan keluarga besar SP KEP SPSI.