PELAKSANAAN KEGIATAN PADAT KARYA KOTA DEPOK 2020. WARGA KECAMATAN BOJONGSARI KELURAHAN DUREN MEKAR BERSAMA DENGAN SPSI KOTA DEPOK, DINAS TENAGA KERJA KOTA DEPOK DAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KOTA DEPOK PEDULI PEKERJA TERDAMPAK COVID-19
BOJONGSARI (13/10/2020) -Warga Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok yang tergabung didalam kelompok kerja “KUBIS DUMEK (Kelompok Budidaya Ikan SPSI Duren Mekar) bersama Dinas Tenaga Kerja Dan Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kota Depok melaksanakan kegiatan padat karya. Kegiatan tersebut di realisasikan dengan membudidayakan ikan konsumtif yaitu jenis ikan gurame.
Pada masa pandemi seperti sekarang ini, dirasa sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Hal itu sebagaimana juga dirasakan oleh para pekerja yang tergabung didalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT. Catur Griya Naradipa sawangan Depok yang mengalami dampak buruk dari kondisi penyebaran wabah covid-19. Menurunnya jumlah permintaan secara otomatis memaksa perusahaan untuk mengurangi tingkat produksi. Situasi ini pada akhirnya berimbas pada para pekerja, kebijakan pahit dari perusahan dengan mem PHK kan sejumlah karyawan, mau atau tidak mau harus diterima.
Namun begitu kondisi ini tidak membuat para pekerja yang terdampak covid-19 tersebut kehilangan ide, ditengah-tengah kondisi sulit mereka bersama-sama saling menguatkan dengan membentuk suatu kelompok usaha yaitu “KUBIS DUMEK (Kelompok Budidaya Ikan SPSI Duren Mekar) dan dirasa menjadi pilihan yang tepat pada saat ini untuk membudidayakan ikan gurame, salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki harga yang cenderung lebih stabil. Kelompok usaha KUBIS DUMEK melakukan koordinasi kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Depok dan Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan Kota Depok untuk mendapatkan dukungan moril maupun materil agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Disampaikan oleh salah satu koordinator kelompok usaha KUBIS DUMEK Sdr. Firdaus ” situasi dan kondisi pasca PHK yang dilakukan oleh perusahaan awal nya memang sulit untuk bisa kami terima, rasa pesimis sempat menghantui fikiran kami. Akan tetapi keadaan ini yang membuat kami sadar juga, kami yang sebagian besar adalah tulang punggung keluarga wajib memikirkan bagaimana cara nya agar dapat bisa terus memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami. Dan syukurnya didalam komunitas ini kami dapat saling menguatkan. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh unsur masyarakat dan instansi-instansi terkait yang sudah memberikan dukungan sehingga dapat terlaksana nya kegiatan ini. Dengan harapan usaha ini dapat menopang perekonomian masyarakat secara luas”
Terkait pelaksanaan kegiatan padat karya ini, pihak dari Dinas Tenaga Kerja Kota Depok dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Depok membuat sebuah wadah komunikasi yang bertema “EDUKASI REMBUK WARGA”, wadah komunikasi tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga yang tergabung didalam komunitas usaha tersebut. Sebagai sarana pemberian pemahaman pelaksanaan usaha dan shering pengetahuan. Dalam pelaksanan acara Edukasi Rembuk Warga tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok BPK. Manto Djorghi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Depok Ibu Diah Sadiah, PC SPKEP SPSI Depok Ibu Mustiah.
Kagiatan ini diharapakan dapat menjadi contoh baik untuk masyarakat secara luas, kerjasama yang terjalin antara SPSI dan pemerintah bisa mencari solusi bersama dari permasalahan ekonomi yang dialami masyarakat ditengah-tengah masa-sulit dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. (Aly – Buser Bhayangkara 74 Depok)