R. Abdullah : Pemerintah Perlu Mengkampanyekan Kepada Masyarakat, Agar Mencintai Produk Dalam Negeri

by -143 Views

BEKASI,  – Pentingnya pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila (HIP), sebagai suatu sistem yang terbentuk antara pelaku dalam proses produksi barang dan jasa (pekerja, pengusaha dan pemerintah) yang didasarkan atas nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945, yang tumbuh dan berkembang di atas keperibadian bangsa dan kebudayaan nasional Indonesia. Sangat disadari betul oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Karena itulah R.Abdullah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi SPSI Kabupaten dan Kota Bekasi berharap agar DPK Apindo Kabupaten Bekasi, dapat terus menjadi mitra dalam membangun system hubungan industrial yang kondusif, serta memberikan ruang membangun dunia usaha di Kabupaten Bekasi. Demikian sambutan tertulis dari R.Abdullah yang dibacakan pada saat Pembukaan Muskab VIII-2019 Apindo Kabupaten Bekasi yang berlangsung di SMK Mitra Industri MM-2100, Kamis (19/9/2019).

R.Abdullah sebagai Ketua DPC K-SPSI Kabupaten dan Kota Bekasi dan juga Ketua Umum Federasi SP Kimia Energi Pertambangan (FSP KEP) SPSI itu, mengakui bahwa SPSI sebagai mitra Apindo meyakini bahwa kepemimpinan H.Sutomo dan team selama ini. Telah banyak memberikan pelayanan kepada anggota dan sebagai bagian dalam LKS Tripartit Kabupaten Bekasi.

Karena itulah, pada kesempatan MUskab DPK Apindo Kabupaten Bekasi itu,  DPC SPSI Kabupaten Bekasi juga menyampaikan penghargaan, serta ucapan terima kasih kepada DPK Apindo Bekasi dibawah kepemimpinan H.Sutomo yang telah mencanangkan program reaktualisasi Hubungan Industrial Pancasila semenjak tahun 2018.

Dia juga meyakini bahwa kepemimpinan H.Sutomo dan team, telah banyak prestasi yang dicapai dalam membangun system hubungan industrial yang kondusif, serta memberikan ruang membangun dunia usaha di Kabupaten Bekasi.

DPC K-SPSI Bekasi kata R Abdullah, terus mengharapkan agar dalam menghadapi Era Revolusi Industry 4.0 yang barang tentu akan menghadapi suasana kompetisi ekonomi yang sangat liberal dan berdampak pada hubungan kerja yang sangat dinamis. Agar hubungan kemitraan yang selama ini berjalan dengan baik, antara SPSI dan Apindo kedepan agar terus dijaga dan ditingkatkan, untuk menjawab tantangan di era liberalisasi ekonomi, hubungan industrial, pasar bebas dan revolusi industri 4.0

REKOMENDASI Kepada APINDO :

Pada kesempatan itu, R Abdullah juga menyampaikan rekomendasi SPSI kepada peserta Muskab Apindo,  :

  • Agar Hubungan Industrial Pancasila (HIP) yang selama ini berjalan baik agar dijaga dan terus ditingkatkan.
  • Pentingnya taat azs mematuhi norma-norma hukum ketenagakerjaa. Serta memperlakukan serikat pekerja sebagai mitra dalam proses produksi.
  •  Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui training-training, agar para tenaker agar mampu berkompetisi dengan angkatan kerja di ASEAN.
  • Terakhir agar para pengusaha membangun tradisi dan budaya runding dengan serikat pekerja.

REKOMENDASI Kepada Pemerintah

Sedangkan terkait menghadapi revolusi industry 4.0 tahun 2019, SPSI jua menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah, perlunya melakukan langkah-langkah :

  • Memberikan informasi kepada seluruh tenaga kerja dan pengusaha tentang tantangan dan peluang revolusi industry 4.0
  • Mengadakan mapping jenis industri yang kompetitif, semi kompetitif dan tidak kompetitit.
  • Menyelenggarakan pendidikan peningkatan kualitas sumber daya manusia pekerja maupun angkatan kerja.
  • Memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada pengusaha dan serikat pekerja untuk tetap mempertahankan ideologi Pancasila dan Hubungan Industrial berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
  • Dan terakhir kepada pemerintah agar mengkampanyekan kepada pekerja dan masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri.

(Sumber : Media Garuda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *