BANDUNG — Industri All Indonesia Council bersama FSPKEP SPSI (CEMWU SPSI) melaksanakan ‘Joint Training Organizing: Strategic and Planning’ di Hotel Prime Park, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa-Rabu (30-31 Oktober 2018). Tujuan acara ini semacam Training Merekrut Anggota Organisasi Serikat Pekerja, melakukan strategi terkait dengan pengorganisasian pekerja agar menjadi serikat pekerja yang patuh, taat aturan, mandiri, memiliki struktur yang kuat dan militan.
Peserta training dari perwakilan FSPKEP SPSI, FSPKEP, FSPMI, dan FLOMENIK KSBSI. Sedangkan pembicara training di antaranya Nur Yasin SH (dari FSPMI), Iwan Kusmawan (Ketua Industri All Indonesia Council ), dan Chandra Mahlan (Direktur Diklat PP FSPKEP SPSI).
Dalam pelaksanaan training, para narasumber menyampaikan pentingnya organisasi untuk menekankan dan menerapkan kembali tentang “Golden Rule For Organizing” untuk melakukan organisasi bagi anggota, yaitu: (1) Membangun Struktur yang Kuat; (2) Demokrasi dan Transparansi; (3) Termasuk Include (termasuk Pekerja Prekarius). Prekarius adalah Pekerja Rentan/Tanpa Kepastian Kerja, seperti Pekerja Kontrak, Pekerja Magang, Pekerja Harian Lepas dan Borongan; (4) Kerjasama dan Koordinasi; (5) Tidak Ada Persaingan; dan (6) Kemandirian. “Dengan penerapan “Golden Rule For Organizing”, maka diharapkan tidak terjadi saling kompetisi antar serikat pekerja dalam merekrut anggota di sebuah perusahaan,” ujar Sekretaris FSPKEP SPSI, Sulistiyono, yang turut menjadi salah satu peserta training. (Tim Media FSPKEP SPSI/Zaky)
